MEDAN-HUMAS USU: Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof Dr Runtung, SH, M Hum, menegaskan bahwa keberadaan USU harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Sumatera Utara.

RS USU 2019 gHal itu disampaikannya pada pembukaan acara Operasi Katarak Gratis, Skrining Jantung (EKG) gratis dan Ceramah Awam Tentang Penggunaan Antibiotik yang diselenggarakan RS USU bekerjasama dengan Panitia Dies Natalis ke-67 USU, Senin (16/09/2019). Kegiatan itu merupakan rangkaian kedua dari pelaksanaan Dies Natalis ke -67 USU.

RS USU 2019 eHadir dalam kesempatan itu, Wakil Rektor I Prof Dr Ir Rosmayati Tanjung, MS, Sekretaris USU Dr dr Farhat, M Ked (ORL-HNS), Sp THT-KL (K), Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat sekaligus Ketua Panitia Dies Natalis Prof Dr Dra Ida Yustina, M Si, Dekan Fakultas Keperawatan Setiawan, S Kp, MNS, Ph D. Sementara jajaran Direksi RS USU  hadir Direktur Utama RS USU Dr dr Syah Mirsya Warli, Sp.U (K), Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan, dr Riyadh Ikhsan, M.Ked (DV), Sp.KK dan PK dan   Direktur Diklat, Penelitian dan Kerjasama dr Sake Juli Martina, Sp.FK serta jajaran civitas hospitalia RS USU. Hadir juga dr Irwanto dari Dr’s Coffie selaku bagian dari pendukung kegiatan, mewakili Perdami dr. Bobby Ramses Sitepu, Sp.M, serta 45 pasien katarak yang berasal dari Toba Samosir dan Kota Medan yang menunggu dioperasi.

RS USU 2019 aDiungkapkan Rektor, keberadaan USU tidak hanya sebagai pusat pendidikan dan penelitian tetapi juga berfungsi untuk pengabdian masyarakat. Hal ini tujuannya agar keberadaan USU semakin dirasakan masyarakat. ’’Banyak cara yang tentunya dapat kita lakukan dengan mengembangkan hasil-hasil penelitian, dan salah satu di antaranya seperti yang kita laksanakan hari ini yakni melakukan operasi katarak,’’ terang Rektor.

RS USU 2019 dPada kesempatan itu Rektor menyampaikan beberapa hal terkait hasil keputusan rapat di Kemenristek Dikti beberapa waktu yang lalu. Salah satunya yakni, pada tahun ini akan dilakukan sarasehan sekaligus tukar pikiran dengan para Kepala SMA/SMK di daerah-daerah terpencil seperti Kepulauan Nias, kawasan dataran tinggi Karo dan Dairi, serta kawasan Tapanuli bagian selatan dan utara. Hal itu dilakukan untuk mencari formula terbaik sehingga ke depan, para siswa yang berasal dari daerah terpencil bisa merasakan pemerataan pendidikan dari jalur undangan ke USU.

RS USU 2019 b‘’Lebih kurang 60 persen mahasiswa USU berasal dari perkotaan, dan untuk itu pemerintah pusat mendorong agar PTN di daerah melakukan terobosan. Salah satunya kita akan memberikan bimbingan, yakni dengan menerjukan tim untuk melaksanakan bimbingan. Hal itu dilakukan agar anak-anak dari daerah terpencil memiliki peluang masuk PTN,’’ terangnya.

RS USU 2019 jTerkait kegiatan di RS USU, Rektor antara lain memaparkan keberadaan RS USU yang dioperasionalkan pada  28 Maret 2016 telah terjadi peningkatan jumlah pasien dan beliau berharap  agar civitas hospitalia RS USU terus meningkatkan pelayanan.   

RS USU 2019 cKetua Panitia Prof Ida Yustina dalam kesempatan itu juga melaporkan kegiatan bhakti sosial merupakan rangkaian kegiatan kedua dies natalis, setelah sebelumnya diadakan USU Got Talent 2019. Kegiatan bhakti sosial itu, urai Prof Ida, dilaksanakan sebagai bagian terpenting dharma bakti USU untuk masyarakat.

RS USU 2019 iDirut RS USU Dr dr Syah Mirsya Warli, Sp.U (K) dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Rektor USU dan panitia Dies Natalis serta mitra yang selama ini mendukung penuh kegiatan bakti sosial. (Humas/RS USU)

PetaIkonikUSU