MEDAN – HUMAS USU : Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara merayakan puncak acara Dies Natalis yang ke-13 dengan mengambil tema “Perkembangan Pendidikan dan Penelitian Kefarmasian di Era 4.0”, bertempat di Aula lantai 2 Fakultas Farmasi USU, Senin (16/9). Hadir sebagai pembicara tunggal, salah seorang alumni Fakultas Farmasi USU yang saat ini telah menjadi dosen di Oregon State University, USA.

Dies FF 2019 gKegiatan dihadiri oleh Rektor USU Pof Dr H  Runtung Sitepu, SH, M Hum, Kepala Instalasi RS Putri Hijau, Letkol Drs Jarot Wurdiatmo, Apt, Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) yang diwakili Risnawati, Apt,  para Dekan dan Wakil Dekan di lingkungan USU, Ketua Prodi dan civitas akademika lainnya.

Dies FF 2019 dDalam laporannya, Dekan Fakultas Farmasi USU Prof Dr Masfria, MS, Apt, menyampaikan berbagai perkembangan dan prestasi yang telah diraih oleh seluruh civitas akademika Fakultas Farmasi USU sepanjang tahun ini. Baik oleh tenaga pengajar, peneliti dan kalangan mahasiswa.

Dies FF 2019 iRektor USU dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Fakultas Farmasi dan berharap agar fakultas ini dapat meningkatkan prestasinya, sehingga mampu sejajar dengan fakultas-fakultas lain di lingkunagn USU yang lebih maju. Rektor menyatakan bahwa ia dan seluruh pimpinan universitas akan terus mendukung Fakultas Farmasi dalam mengembangkan diri.

Dies FF 2019 jSelain itu ia menyampaikan, bahwa kebutuhan akan tenaga farmasi yang profesional dan siap pakai di Indonesia masih dipandang sebagai kebutuhan yang mendesak, terlebih karena jumlahnya yang masih terhitung belum memadai bila dikaitkan dengan tingkat pertumbuhan masyarakat Indonesia saat ini. Peredaran obat-obatan yang tidak aman untuk dikonsumsi juga merupakan efek dari masih minimnya tenaga ahli farmasi yang kita miliki saat ini.

Dies FF 2019 hDengan perayaan Dies Natalis ke-13 ini, Fakultas Farmasi USU diharapkan ke depannya dapat menyusun program-program aksi dan pengabdian masyarakat yang lebih menyentuh sasaran. Juga mampu memberikan edukasi yang memadai bagi masyarakat untuk mengetahui jenis-jenis obat-obatan yang berbahaya bagi kesehatan, khususnya obat-obatan tradisional yang luput dari jangkauan BPOM dan Dinas Kesehatan terkait.

Dies FF 2019 kDalam kesempatan itu, Rektor juga memotivasi seluruh keluarga besar Fakultas Farmasi USU untuk terus meningkatkan jumlah publikasi ilmiah para dosen dan peneliti pada jurnal-jurnal bereputasi. (Humas)

PetaIkonikUSU