MEDAN – HUMAS USU : Universitas Sumatera Utara berkomitmen untuk mempersiapkan lulusan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan, bukan hanya mencari pekerjaan saja. Salah satu caranya adalah dengan memberikan pendidikan kewirausahaan, baik di dalam maupun di luar kelas. Pendidikan ekstrakurikuler kewirausahaan antara lain dilakukan melalui Student Entrepreneurship Center (SEC) dan unit lainnya di tingkat fakultas.

OI bDemikian disampaikan Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, dalam pidato resminya pada puncak peringatan Dies Natalis ke-67 Universitas Sumatera Utara, yang berlangsung di Auditorium USU, Selasa (24/9). Acara tersebut dihadiri oleh Dirjen Belmawa Kemenristekdikti Ismunandar, Sekda Provsu mewakili Gubernur Sumatera Utara Dr Ir Hj R Sabrina, MSi, Pangdam I/BB Mayjend TNI MS Fadhilah, Kapoldasu yang diwakili Direktur Ditpamobvit Poldasu Kombes Pol Heri Subiansauri, beberapa mantan Rektor USU di periode sebelumnya, Ketua Majelis Wali Amanat USU Drs Panusunan Pasaribu, MM, Ketua Dewan Guru Besar USU Prof Dr dr Gontar Alamsyah Siregar, Sp PD, KGEH, beserta unsur pimpinan dan seluruh civitas akademika USU lainnya.

OI iMenurut Rektor, pendidikan ekstrakurikuler kewirausahaan tidak hanya memberikan pengajaran kewirausahaan saja, tetapi juga bantuan modal usaha dan pembimbingan usaha pemula. Keberhasilan program ini terlihat dari peningkatan yang signifikan terhadap persentase mahasiswa yang telah berwirausaha, yang pada tahun 2019 telah mencapai 3 persen dari keseluruhan mahasiswa.

OI gDies Natalis USU menghadirkan Ketua Fraksi Partai Hanura DPR RI yang juga pemilik NT Corporation Dr Ir Nurdin Tampubolon, MM, sebagai narasumber tunggal di sesi orasi ilmiah. Ia mengusung materi yang berjudul, “Peran Kelapa Sawit dalam Perekonomian Nasional dan Memandirikan Masyarakat Melalui Peningkatan Daya Saing di Pasar Global”.

OI a

Sementara itu, Gubsu yang diwakili Sekda Provsu Dr Ir Hj R Sabrina, MSi, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas Dies Natalis ke-67 USU. Gubsu berharap agar USU mampu merespon dengan cepat perubahan-perubahan yang terjadi di era ini sehingga dapat memenangkan kompetisi dengan mudah. Fakultas dan pprogram studi harus tanggap terhadap tantangan dan peluang yang terjadi serta relevansinya dengan kebutuhan masyarakat dan industri.

OI d“Perguruan tinggi perlu melakukan reorientasi kurikulum di setiap prodinya yang disesuaikan dengan kebutuhan industri 4.0 antara lain dengan memperkuat kegiatan kemahasiswaan (hard and soft skill), termasuk entrepreneurship yang komprehensif dan inklusif. Juga melibatkan mahasiswa berbeda latar belakang/multibudaya untuk mengembangkan toleransi dan kolektivitas sosial,” kata Gubsu sebagaimana dibacakan Sekda Provsu.

OI jSeusai prosesi resmi perayaan Dies Natalis ke-67 USU, acara dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun USU dan foto bersama jajaran Rektorat dan Dekanat, yang dinisiasi oleh Dharma Wanita USU melalui Ketuanya Hj Farida Runtung Sitepu. Acara diramaikan pula dengan berbagai atraksi seni yang menghibur dari para civitas akademika USU. (Humas)

PetaIkonikUSU