MEDAN – HUMAS USU : Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Sumatera Utara mengadakan Sosialisasi Keimigrasian tentang Izin Tinggal dan Pengawasan Orang Asing di Lingkungan Universitas Sumatera Utara, bertempat di Ruang IMT-GT, Rabu (2/10/2019). Kegiatan diikuti oleh para mahasiswa asing yang baru masuk pada Tahun Akademik 2019-2020.
Hadir sebagai narasumber Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Medan Abdi Widodo Subagio, Kasi Teknologi Informasi Teddy Koancano Ahmad, Analis Keimigrasian Pertama Guruh Guniartha, Kasi Tikom Ikhsanul, Kasubsi Izin Tinggal Joenari Anthony M dan Kasubsi Infokim Eka Rodin Sembiring. Dari KUI hadir Kepala Kantor Urusan Internasional USU, Dr Esther Nababan, M Sc, Sekretaris KUI USU Dr P Ing Pramio G Sembiring dan staf KUI USU.
Abdi Widodo mengimbau kepada seluruh mahasiswa asing yang ada di Indonesia agar mengurus izin tinggalnya agar terhindar dari masalah dan dapat kuliah dengan lancar. Menurutnya, untuk melakukan pengurusan izin pada saat ini tidaklah sulit. Pendaftaran bisa dilakukan secara online, sehingga tidak memakan waktu lama dan mengganggu kuliah.
“Semuanya sekarang sudah terintegratif sistemnya, sehingga sangat memudahkan dan tidak ada alasan lagi bahwa tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengurus izin tingga karena kuliah. Harus diingat bahwa over stay untuk satu hari itu dendanya sebesar Rp 1 juta, bisa dideportasi dan dicekal. Jadi banyak ruginya kalau tidak diurus dengan baik,” kata Abdi.
Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) USU Dr Esther Nababan, Msc, menganjurkan jika para mahasiswa tersebut memiliki kesulitan dalam mengurus izin tinggalnya, dapat menghubungi KUI USU, yang nantinya akan dibantu oleh staf yang ada.
Beberapa peserta sosialisasi mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait pengurusan izin tinggal serta prosedur apa saja yang harus mereka lewati. Kesemua pertanyaan itu dijawab oleh para narasumber dengan gamblang sehingga tidak menyisakan keraguan terhadap apa yang harus mereka lakukan. (Humas)
