MEDAN – HUMAS USU : Dalam rangka memperingati Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2019, Fakultas Kedokteran Gigi bersama dengan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan PT Unilever Tbk, mengadakan pengobatan gigi dan mulut gratis, yang diadakan di pelataran parkir Fakultas Kesehatan Masyarakat, Senin (7/10/2019). Wakil Rektor II USU Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis, SH, M Hum, mewakili Rektor USU, membuka acara yang berlangsung selama tiga hari itu secara resmi.

Gigi bMenurut Dekan FKG USU Dr Trelia Boel, drg, M Kes, Sp RKG (K), kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang telah dilakukan sejak tahun 2009. Pada tahun ini bertepatan dengan BKGN tahun ke-10, selain pemeriksaan dan perawatan gigi gratis, BKGN juga menyelenggarakan lomba berupa Dental Student Competition dan Best Opening Ceremony yang diikuti 24 Fakultas Kedokteran Gigi se-Indonesia. “Di FKG USU, BKGN akan diselenggarakan selama tiga hari pada tanggal 7-9 Oktober 2019 dengan harapan dapat memberikan sumbangsih yang bermakna bagi masyarakat kota Medan dalam menggiatkan peningkatan kualitas hidup melalui peningkatan kesehatan khususnya kesehatan gigi dan mulut,” katanya.

Gigi cSementara itu, Wakil Rektor II USU dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada FKG beserta para sponsor yang telah mewujudkan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat umum itu. Ia berharap, kegiatan sosialisasi dan pengobatan gratis seperti yang dilakukan pada hari ini, seyogianya dapat ditingkatkan baik frekuensi pengadaannya, wilayah dan jangkauan pesertanya serta jumlah organisasi ataupun lembaga yang diikutsertakan dalam pelaksanaannya.

Gigi a“Kita sama-sama berharap agar BKGN tidak saja mampu memberikan sumbangsih aksi nyata bagi masyarakat kota Medan dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan. Namun juga mampu mendorong peran para mahasiswa dan seluruh civitas akademika USU untuk aktif dan peduli terhadap kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam perawatan kesehatan mulut dan gigi,” tandas Prof Fidel.

Gigi gWarek II juga berharap, agar partisipasi masyarakat dalam BKGN kali ini semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian, edukasi tentang tindakan preventif, pengobatan dan solusi terhadap gangguan kesehatan mulut dan gigi dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas.

Gigi hIa menukil data yang dikeluarkan oleh Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 memperlihatkan, dari 94,7% masyarakat yang menyikat gigi setiap hari, hanya 2,8% yang melakukannya di waktu yang tepat yaitu dua kali sehari, pagi dan malam. “Ini menandakan kesadaran untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut itu belum mencapai apa yang diharapkan bersama. Kerja keras para praktisi kedokteran gigi untuk menggiatkan kampanye sadar kesehatan gigi dan mulut harus terus-menerus didukung oleh semua pihak, termasuk institusi perguruan tinggi. Universitas Sumatera Utara akan terus memberikan komitmen dan dukungannya bagi Bulan Kesehatan Gigi Nasional maupun kegiatan sejenis lainnya pada bulan-bulan lain, sebagai sebuah bentuk kepedulian bagi peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia,” tegasnya.

Gigi iMenurut Dr Trelia, BKGN 2019 direncanakan akan meraih jumlah target peserta sebanyak 1000 pasien dengan perawatan yang dilakukan berupa edukasi kesehatan gigi mulut, Sikat gigi bersama, pemeriksaan gigi, penambalan, pencabutan, dan pembersihan karang gigi. Adapun beberapa departemen yang terlibat adalah Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Pencegahan/ Kesehatan Gigi Masyarakat (IKGP/KGM), Departemen Konservasi Gigi, Departemen Bedah Mulut, Departemen Periodonsia dan Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Anak serta satu departemen tambahan yang terlibat yaitu Departemen Ilmu Penyakit Mulut yang akan berfungsi sebagai tempat perawatan penambalan dan pembersihan karang gigi sebagai antisipasi peningkatan jumlah pasien seperti yang dialami tahun-tahun sebelumnya.

Gigi eKetua Panitia BKGN FKG USU Dr Olivia Avriyanti Hanafiah, drg, Sp BM, yang juga Plt Ketua Departemen Bedah Mulut FKG USU menyatakan bahwa layanan yang diberikan dalam BKGN merupakan pelayanan sederhana yang ditangani oleh mahasiswa kepaniteraan klinis atau sarjana kedokteran gigi. Namun, apabila dalam pemeriksaan diperlukan penanganan lanjutan, akan dipersilakan untuk meneruskan pengobatan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut USU. (Humas)

PetaIkonikUSU