MEDAN – HUMAS USU: Gubernur Sumatera Utara diwakili Sekda Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Sumatera Utara H Nauval Mahyar, SH, MH, bertempat di pelataran parkir Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, membuka  Festival Budaya Melayu 2019, Senin (14/10). Kegiatan ini bertepatan dengan Dies Natalis Program Studi Sastra Melayu ke-34.

Bazar 4Dalam sambutannya mewakili Guber Sumatera Utara, H Nauval Mahyar, SH, MH menyatakan bahwa, masyarakat Sumatera Utara pantut bersyukur karena Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan potensi yang begitu besar kepada Sumatera Utara yang memiliki keragaman budaya dan mengandung kearifan lokal di dalamnya serta potensi pariwisata yang begitu indah dan menarik.

Bazar 3“Anugerah yang telah diberikan oleh Tuhan tersebut, hendaknya mampu dilestarikan sehingga akan menjadi warisan yang dapat kita titipkan kepada generasi penerus bangsa ini. Keragaman budaya seperti pelaksanaan Festival Budaya Melayu ini merupakan salah satu ajang untuk memperkenalkan budaya Melayu kepada mahasiswa dan masyarakat. Untuk itu, diharapkan pelaksanaan Festival Budaya Melayu ini dapat menjadi program kerja yang secara konsisten dilaksanakan setiap tahunnya. Tak lain tujuannya agar seni budaya Melayu dapat tumbuh dan berkembang, namun pelestarian budaya dan nilai-nilai luhur yang ada di daerah itu bisa terjaga,” katanya.

Bazar 8Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Balai Bahasa Sumut, Keluarga Kesultanan Deli Datuq Adil Freddy Haberham, S.E, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Serdang Bedagai, Majelis Adat Budaya Melayu Medan, Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU beserta jajaran,dan dihadiri pula oleh Drs Zubeirsyah dan Dra Nurhayati sebagai pendiri Sastra Melayu FIB USU.

Bazar 6Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan Festival Budaya Melayu ini, yaitu Seminar Nasional Aksara Arab Melayu, Parade Budaya Melayu Sumatera Timur, Pameran Songket Melayu, Penampilan Tim Kesenian Malaysia dan USU, Bazar Kuliner Melayu dan Jajanan Pasar, Pembagian Bubur Pedas Gratis serta Ronggeng Melayu. Acara ini juga menyelenggarakan berbagai perlombaan yaitu Lomba Serampang XII, Lomba Vocal Solo Melayu. Lomba Terompah Panjang (Permainan Khas Melayu), Lomba Zapin Kreasi, Lomba Berbalas pantun, Lomba busana Melayu, Lomba Bersenandung, Lomba Silat Melayu, Lomba Teater Makyong Kontemporer, dan Lomba Urin Gasing. (Humas)

PetaIkonikUSU