MEDAN – HUMAS USU : Kantor Urusan Internasional Universitas Sumatera Utara (KUI USU) telah menggelar Sosialisasi Beasiswa Program Doktoral Fulbright Untuk Indonesia pada Rabu (23/10), bertempat di Ruang IMT-GT Gedung Biro Pusat Administrasi USU. Tampil membuka acara Kepala KUI USU Dr Esther Nababan, M Sc.
Beasiswa Fulbright merupakan beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat yang diinisiasi oleh American Indonesian Exchange Foundation. Lembaga ini sudah berdiri sejak tahun 1992. Di Indonesia, Yayasan Dwi Bangsa berperan sebagai pengelola beasiswa Fulbright dan beasiswa pemerintah Amerika di Indonesia, bagi warga Indonesia dan Amerika. Beasiswa ini mencakup bidang pendidikan tinggi, penelitian, pelatihan profesi, penelitian dan pengajaran.
Program pertukaran pendidikan international di Amerika sudah diadakan lebih dari 70 tahun. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa, peneliti, dosen, seniman, guru dan profesional di segala bidang untuk mendapatkan pendidikan dan melakukan penelitian atau mendapatkan pelatihan, juga menawarkan kerjasama internasional antar bangsa untuk mencapai tujuan bersama dan meredam kesalahpahaman antar negara.
Fulbright dikelola di Indonesia sejak 1952, dengan alumni pertama di antaranya H Agus Salim dan Hassan Shadilly. Tercatat ada 2.815 alumni Indonesia dan 1,120 alumni Amerika. Mereka umumnya didominasi oleh 80% penerima beasiswa di tingkat S2 (Master’s) dan S3 (Doctoral) serta 20 % penerima fellowship di program nir-gelar.
Mengapa harus memilih beasiswa fulbright? Beberapa alasannya yakni adanya network antar penerima beasiswa dari negara lain, bantuan proses pendaftaran ke universitas, bantuan akademis dan non-akademis selama studi di Amerika, pre-Academic Training sebelum program (Master’s dan PhD), Post Academic Training dan Internship (Master’s dan Ph D), bantuan visa J untuk penerima beasiswa dan keluarga dan tidak ada batas usia, kecuali untuk program kerjasama KEMENRISTEKDIKTI. (Humas)
