MEDAN – HUMAS USU : Dalam rangka meningkatkan jumlah dosen dan peneliti yang menulis di jurnal internasional, Dewan Guru Besar Universitas Sumatera Utara menggelar Pelatihan Penyiapan Manuscript Publikasi Internasional Bereputasi Bagi Guru Besar USU dengan menghadirkan narasumber Prof Dr Eng Khairurrijal, M Si, dari Institut Teknologi Bandung, dan Prof Dr Erman Munir, M Sc, dari Lembaga Penelitian USU. Pelatihan berlangsung dari pagi hingga siang, Kamis (7/11/2019), bertempat di Ruang Senat Akademik Gedung Biro Pusat Administrasi USU lantai 3. Selain pelatihan, kegiatan juga disandingkan dengan rapat anggota DGB USU.

DGB 2019 eProf Dr Eng Khairurrijal, M Si, selaku Ketua LPPM ITB dan Profesor Fisika Material dan Instrumentasi FMIPA ITB dalam pemaparannya antara lain menyampaikan bahwa penulisan akademik itu bercirikan antara lain berpikir kritis dengan penekanan pada informasi jelas dan akurat dan memiliki gagasan yang disajikan secara logis. Juga harus memerhatikan unsur tata bahasa/gramatika, kefasihan gaya/ragam. Juga harus membubuhkan dokumentasi akurat untuk gagasan yang bukan milik sendiri (perujukan/citing, pengacuan/referring). Tulisan juga harus memerhatikan unsur efisiensi, yakni menghilangkan ikhtisar dan definisi dasar yang panjang dan tak perlu.

DGB 2019 cArtikel ilmiah dibedakan atas lima jenis, yakni ; Terobosan (breakthrough) atau memecahkan masalah terbuka yang telah lama sekali, Rintisan (ground-breaking) yakni membuka lapangan baru yang belum digali dengan baik, Penemuan (invention) inovasi cerdas yang menarik, Kemajuan (progress) yakni memecahkan masalah yang timbul dari pekerjaan/artikel sebelumnya, tinjauan (Review/Survey) yang menyatukan pekerjaan-pekerjaan terpisah dalam subyek tertentu dan berisi nilai tambah berupa kerangka dan taksonomi.

DGB 2019 aSelain itu, Prof Khairurrijal juga memaparkan beberapa strategi penulisan makalah ilmiah di mana sangat dibutuhkan kebaruan ide dan pelaksanaan riset yang baik.

DGB 2019 bSementara Prof Erman Munir dari LP USU dalam kesempatan yang sama menyampaikan data terperinci terkait peringkat publikasi internasional yang diraih USU dari tahun ke tahun, dalam materi pemaparannya yang berjudul Kontribusi Guru Besar Terhadap Kinerja Publikasi USU. Prof Erman menyampaikan, bahwa salah satu prestasi terbaik yang pernah diukir USU adalah keberhasilan menduduki ranking 3 dalam daftar pemeringkatan Scopus Indonesia pada tahun 2018. Lalu pada tahun 2019 USU berhasil menduduki peringkat 1 pada pemeringkatan nasional Scimago. Serta ranking 4 dalam pemeringkatan Sinta selama tiga tahun terakhir. (Humas)

PetaIkonikUSU