MEDAN – HUMAS USU : Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara telah melakukan Pelantikan terhadap 30 Dokter Spesialis Penyakit Dalam & Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Baru 2019. Pelantikan dihadiri oleh Rektor Universitas Sumatera Utara Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, Ketua Departemen dan Prodi di lingkungan Fakultas Kedokteran USU serta Ketua IKAD PPDS. Acara berlangsung di Regale International Convention Hotel Medan, Sabtu (23/11/2019).

PD eDalam sambutannya Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH, M Hum, menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang dilantik dan mengucapkan selamat bergabung dalam Program Studi Imu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran USU, kepada 19 peserta didik baru.

PD jDengan pelantikan para dokter spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran USU ini,  diharapkan mampu menambah jumlah tenaga kesehatan terampil dan professional di tengah masyarakat, yang berperan penting dalam meningkatkan kesehatan dan membantu mengurangi penderita penyakit berbahaya yang ada di Indonesia. “Pelantikan ini juga semoga dapat menjadi sebuah pembuktian eksistensi dan sumbangsih Fakultas Kedokteran USU dalam membantu program-program pembangunan, khususnya dalam bidang kesehatan, dengan menghasilkan para ahli kedokteran yang mumpuni dan siap pakai. Di bahu merekalah kelak kita titipkan harapan agar para alumni fakultas kedokteran USU mampu dan mau mendarmabaktikan seluruh ilmu serta pengetahuan yang dimilikinya bagi tercapainya peningkatan standar kesehatan masyarakat di negeri ini,” kata Rektor USU.

PD bKebutuhan akan tenaga ahli kesehatan spesialis dan profesional di Indonesia masih dipandang sebagai kebutuhan yang mendesak. Khususnya dalam menangani berbagai penyakit dan permasalahan kesehatan yang ada di daerah-daerah terpencil. Untuk itu maka Fakultas Kedokteran USU tentu sangat diharapkan dapat mengambil peran strategis dan nyata dalam mengakomodir kebutuhan tersebut melalui alumni-alumni yang dihasilkan fakultas ini setiap tahunnya, termasuk keberadaan dokter-dokter spesialis yang dihasilkannya.

PD gSelain itu, era Revolusi 4.0 juga memberikan peluang sekaligus tantangan bagi para alumni fakultas kedokteran untuk mensinergikan kualitas pelayanan dan kemampuan akademiknya dengan percepatan teknologi yang demikian pesat. Yang mana salah satu tuntutannya adalah lulusan Fakultas Kedokteran USU harus siap pakai dan mampu mengoperasikan berbagai alat kedokteran yang canggih serta beradaptasi dengan sistem pelayanan online yang membutuhkan respon cepat namun akurat. Digitalisasi dalam berbagai tataran keilmuan, tak terkecuali ilmu kedokteran, meminta kita semua untuk lebih fokus dalam mempersiapkan diri atau akan menghadapi risiko tertinggal dan terlindas.

PD f“Tak kurang pentingnya, dalam kesempatan ini juga saya ingin mengingatkan kembali kepada para dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara untuk dapat terus berpartisipasi aktif dalam peningkatan jumlah publikasi, penelitian dan pengabdian masyarakat di Universitas Sumatera Utara. Peningkatan kualitas hasil penelitian dan berbagai bentuk publikasi ilmiah juga harus terus-menerus dimotivasi sehingga dapat memberikan hasil terbaik bagi USU dalam pemeringkatan di berbagai lembaga penerbit jurnal ilmiah bergengsi, maupun berbagai system pemeringkatan perguruan tinggi yang ada di Indonesia dan dunia,” kata Rektor.

PD aTurut menyampaikan kata sambutan Ketua Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran USU dr Dairion Gatot, M Ked, Sp PD, K-HOM, dan Ketua Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran USU DR dr Refli Hasan, Sp PD, K-KV, FINASIM, Sp JP (K), FAsCC. (Humas)

PetaIkonikUSU