MEDAN – HUMAS USU : Dalam rangka meningkatkan kesadaran berkendara yang baik dan mengurangi angka kecelakaan lalu-lintas, Kepolisian Republik Indonesia bekerjasama dengan Universitas Sumatera Utara menggelar Police Goes To Campus, Kampus Pelopor Keselamatan Berlalu-lintas. Kegiatan yang dipusatkan di Auditorium Universitas Sumatera Utara, Kamis (4/12) itu, dibuka oleh Korlantas Mabes Polri, Kombes Pol Drs Darto Juhartono dan berlangsung dari pagi hingga sore hari. Turut memberikan kata sambutan Wakil Rektor V USU Ir Luhut Sihombing, MP.
Hadir dalam kesempatan itu, Wadirlantas Polda Sumut AKBP Harimudin Ritonga, SH, MH, Kabbid Dokkes Polda Sumut, Kasubdit Bin Gakum Polda Sumut, Psikolog Sinta, S Pd, M Si, MA, pakar transportasi Ir Medis Sejahtera Surbakti, ST, MT, Ph D, Forum LLAJ, sejumlah pimpinan satuan unit kerja di USU dan para mahasiswa/i USU.
Warek V USU menyampaikan dalam sambutannya bahwa Universitas Sumatera Utara sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Tim Korlantas Mabes Polri dan Tim Dirlantas Polda Sumut untuk memilih Universitas Sumatera Utara sebagai salah satu institusi yang mendapatkan kehormatan melaksanakan kegiatan Kampus Pelopor Keselamatan Berlalu-lintas ini. Ia berharap agar seluruh mahasiswa/i yang hadir dapat memanfaatkan kesempatan itu untuk mendapatkan informasi lebih detil tentang aturan berkendara serta menjadikan mereka lebih disiplin dan taat aturan. Juga diharapkan mampu berperan sebagai pelopor penegakkan aturan lalu-lintas di tengah teman-temannya, serta mensosialisasikannya di dalam lingkungan terdekat.
Korlantas Mabes Polri, Kombes Pol Drs Darto Juhartono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sepanjang satu tahun ini terdapat 109 ribu kasus kecelakaan lalu lintas, di mana 30 ribu jiwa melayang sia-sia. Dari 30 ribu jiwa tersebut, sebahagian besar dari korban adalah mereka yang berusia dari 15 hingga 35 tahun, para milenial dan usia produktif.
“Besarnya jumlah korban jiwa tersebut merupakan kondisi darurat yang harus ditangani bersama dan dicarikan tindakan preventif serta solutifnya. Karena kecelakaan secara langsung akan berdampak terhadap menurunnya kesejahteraan dalam keluarga. Baik dengan meninggalnya kepala keluarga, anak-anak yang kurang kasih-sayang orangtua karena orangtuanya menjadi korban laka lantas, dan lain-lain,” kata Kombes Pol Drs Darto.
Menguatkan pemaparannya, ia juga menyertakan tampilan video beberapa pelanggaran lalu-lintas yang mengakibatkan kecelakaan. Seperti menggunakan telepon selular ketika berkendara, melawan arus lalu-lintas, mengabaikan blind spot, menyalip dan beberapa tindakan melanggar aturan lalu-lintas lainnya.
Selain diisi dengan talkshow dan diskusi tanya jawab, pada acara itu juga disematkan pin pelopor berkendara terhadap 10 mahasiswa/i USU terpilih. Mereka dikukuhkan sebagai Duta Pelopor Keselamatan Berkendara melalui penyematan pin dan mendapatkan helm standar serta safety vest rompi. Sesi talk show diisi oleh pembicara dari Ditlantas Polda Sumut yang menampilkan materi safety road, pakar psikologi yang menampilkan materi perilaku berkendara dan pakar transportasi tentang permasalahan lalu lintas. (Humas)
