MEDAN – HUMAS USU : Sektor pertanian masih memegang peran penting dalam mendorong laju pembangunan di negeri ini. Untuk itu, seluruh praktisi pertanian diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan teknologi pertanian, khususnya dalam bidang pangan. Maka dari titik inilah Fakultas Pertanian USU dapat berperan serta secara aktif dan menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga, guna mengaplikasikan seluruh ilmu yang dimilikinya dalam menyukseskan laju pembangunan, khususnya pembangunan di bidang pangan.

Hut FP hDemikian antara lain disampaikan Wakil Rektor II USU Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG (K), di hadapan para civitas Fakultas Pertanian USU. Pernyataan tersebut disampaikannya sesaat sebelum membuka Dies Natalis ke-63 fakultas tersebut. Tema yang diusung dalam pelaksanaan Dies adalah “Revolusi Industri 4.0 dan Pendidikan Pertanian”.

Hut FP dTurut hadir Dekan Fakultas Pertanian USU, Dr. Ir. Hasanuddin, M.S dan jajarannya, Bupati Kabupaten Mandailing Natal yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mandailing Natal selaku narasumber, Ketua Dewan Pertimbangan Fakultas (DPF) Fakultas Pertanian USU Prof Dharma Bhakti, Direktur Pusat Penelitian Kelapa Sawit Dr HM Edwin S Lubis, CEO PT. Astra International - Toyota Sales Operation Auto 2000 Ir. Tujuh Martogi Siahaan, MM , Mantan Dirut PTPN V/Ketua IKA ALUMNI FP USU Ir. Fauzi Yusuf M.Si, Ir. Candra Lubis, M. Hum (Direktur ALS ), Ketua dan Sekretaris Ikatan Alumni Fakultas Pertanian USU, beserta seluruh Alumni Fakultas Pertanian USU.

Hut FP fDitambahkan oleh Prof Fidel, bahwa produk pangan merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi bangsa ini, di mana sektor pertanian menjadi tumpuan utama untuk mencukupi ketersediaannya. Untuk itu, inovasi-inovasi penting terkait peningkatan kualitas hasil-hasil pertanian, merupakan salah satu yang harus mendapatkan perhatian serius dari seluruh civitas Fakultas Pertanian USU.

Hut FP a“Usia 63 tahun yang telah dilalui oleh Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, merupakan perjalanan waktu yang sudah cukup matang dan mapan, terlebih bila dibandingkan dengan fakultas-fakultas yang belakangan hadir dan masih sangat muda. Akan tetapi, kematangan usia tersebut juga menuntut Fakultas Pertanian untuk bergerak semakin cepat dan beradaptasi dengan trend digitalisasi dalam segala bidang, yang menjadi napas dari era Revolusi Industri 4.0,” kata Warek II USU.

Hut FP cMenurutnya, diperlukan pula ketekunan dan kerja ekstra keras bagi fakultas ini untuk mewujudkan kemandiriannya dalam meningkatkan prestasi dan pencapaian terbaiknya, serta memperluas jaringan sebagai upaya sinergi dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal USU, guna mendukung visi dan misi fakultas pertanian.

Hut FP jUntuk pencapaian prestasi, Wakil Rektor II juga sangat mengapresiasi prestasi yang diraih oleh para mahasiswa-mahasiswi Fakultas Pertanian, baik di kompetisi nasional maupun internasional. Antara lain para mahasiswa pertanian yang berhasil meraih gold medal bersama tim dalam International Invention & Innovative Competition di Malaka Malaysia pada 27 - 29 April 2019. Juga di The 5th World Invention Innovation Contest  (WiC) di Seoul, Korea, pada 15-16 Juni 2019. Di World Invention Competition and Exhibition (WICE)  2019 di Malaysia pada 2-6 Oktober 2019. Serta gold medal tunggal yang diraih mahasiswa Fakultas Pertanian atas nama Aflah Fajari di World Invention Competition and Exhibition (WICE)  2019 di Malaysia pada 2-6 Oktober 2019 lalu. Prof Fidel berharap agar seluruh prestasi itu dapat dilanjutkan dalam kesempatan dan kompetisi yang berbeda. (Humas)

PetaIkonikUSU