MEDAN – HUMAS USU : Dalam rangka memenuhi tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik yang berkualitas, Kementerian  Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bekerjasama dengan Pemprov Sumut, Pemko Medan dan Universitas Sumatera Utara, telah menggelar Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR )  ‘Goes to Campus’. Kegiatan yang menempatkan USU sebagai tuan rumah ini berlangsung pada Kamis (12/12/2019) dengan partisipan yang berasal dari 31 perguruan tinggi di Kota Medan.

Lapor eAplikasi LAPOR! Versi IOS diluncurkan oleh Kemen-PAN RB, yang seremonialnya dilaksanakan serentak oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemen-PAN RB, Prof Diah Natalisa, MBA, Gubsu yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan dan SDA H Agus Tripriyono, SE, M Si, Ak CA, Walikota Medan yang diwakili Kadis Kominfo Medan Zain Noval, SSTP, MAP, Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik Kemen-PAN-RB Dr Muhammad Imanuddin, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ir Agung Hardjono, M Sc, US Deputy Consul for Sumatera Jessica Panchatha, Program Manajer Office of Democracy, Rights and Governance USAID Diah Januarti, Kepala LL Dikti Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto, M Pd, MA, M Sc, Ph D dan Kepala Perwakilan Ombudsman Sumut Abyadi Siregar, S Sos. 

Lapor bRektor USU Prof Dr Runtung Sitepu dalam sambutannya mengatakan,  sebuah kebanggaan bagi USU karena telah dipercaya sebagai tuan rumah LAPOR! Goes to Campus. Dikatakannya, mahasiswa bisa berperan dalam menyebarluaskan penggunaan aplikasi LAPOR! kepada masyarakat. Kegiatan ini juga dapat menjadi sarana edukasi kepada masyarakat dan mahasiswa, mengenai cara menyampaikan aspirasi  secara online. “Program ini juga sejalan dengan visi-misi saya ketika mencalonkan diri sebagai Rektor USU. Saya punya slogan dengarkan dan kerjakan,” tegasnya.

Lapor gLayanan LAPOR! ini sudah diterapkan di USU sejak tahun 2017 dan sudah banyak digunakan oleh masyarakat sebagai bagian dari layanan publik di USU. Pada tahun 2018, USU berhasil memperoleh peringkat 3 kategori perguruan tinggi untuk layanan lapor yang paling aktif.

 

Deputi Pelayanan Publik Kemen-PAN RB Prof Diah Natalisa  mengatakan,  LAPOR Goes to Campus diadakan bertujuan untuk menciptakan pelayanan yang lebih  baik secara nasional.

Lapor a“Kampus sangat baik sebagai infrastruktur promosi  pengguna LAPOR!,  karena  mahasiswa adalah generasi penerus  bangsa yang lekat dengan penggunaan piranti digital,”katanya.

 

Ditambahkan Prof Diah, kegiatan LAPOR! Goes To Campus di USU diharapkan dapat meningkatkan partisipasi kaum muda dalam pengaduan pelayanan publik. “Saat ini hampir seluruh penyelenggara pelayanan publik, termasuk perguruan tinggi terhubung dengan platform ini. Sementara pembentukan tim pengelolaan pengaduan diserahkan pada masing–masing instansi pemerintah dan lembaga,” katanya.

Lapor hProf Diah mengimbau agar masyarakat dapat turut berpartisipasi aktif. “Karena tanpa partisipasi masyarakat, tidak akan tercapai tujuan pengaduan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik,” ungkap Diah.

 

Ia juga menilai perlunya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terkait tata cara dan mekanisme dalam menyampaikan pengaduan, permintaan informasi, apresiasi maupun aspirasi dengan baik. Mahasiswa sebagai penerus bangsa, diharapkan ikut berpartisipasi dalam perbaikan layanan publik, terutama dari segi pengaduan.

Lapor iKementerian PAN-RB mendorong mahasiswa turut serta menyosialisasikan aplikasi LAPOR! ini kepada masyarakat luas. “Sosialisasi ini diperlukan agar mahasiswa bisa menjadi penyambung lidah terkait kebijakan pemerintah kepada masyarakat," ujarnya.

 

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, yang diwakili  Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pembangunan Aset SDA Sumut, H Agus Tripriyono, mengapresiasi kegiatan tersebut.  “Kegiatan LAPOR   Goes to Campus dengan tema ‘Berani Lapor! Untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik” ini sangat dibutuhkan. Tujuannya tak lain agar praktik pengelolaan pengaduan pelayanan publik di setiap organisasi penyelenggara dapat dikelola secara efektif dan terintegrasi,” katanya. 

Lapor cPenanganan pengaduan yang efektif dan memberikan penyelesaian bagi masyarakat, sangat berkontribusi terhadap perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik serta memperkuat fungsi pelayanan publik. “Pengaduan masyarakat juga dapat mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, mengurangi potensi konflik sehingga membantu terciptanya rasa aman di tengah masyarakat,” katanya.

Lapor dUS Deputy Consul for Sumatera Jessica Panchatha mengapresiasi kerjasama yang ditunjukkan oleh pemerintah pusat, provinsi dan universitas dalam mempromosikan penggunaan LAPOR! “Kegiatan ini adalah bukti akan upaya Indonesia yang berkesinambungan untuk sistem dan proses pemerintahan yang lebih terbuka, transparan dan akuntabel,” katanya.

Lapor fMenurutnya, Pemerintah AS merasa bangga telah bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia untuk memperbarui dan melakukan migrasi sistem LAPOR! Ke versi terbarunya sekarang. “Kami mencatat bahwa pemanfaatan sistem LAPOR! Oleh berbagai lembaga pemerintah di Indonesia telah berkembang secara signifikan. Hingga saat ini, lebih dari 600 lembaga dan institusi pemerintah Indonesia telah terhubung ke sistem tersebut. Sebuah prestasi yang luar biasa,” ujarnya. (Humas)

PetaIkonikUSU