MEDAN – HUMAS USU : Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik USU menggelar acara puncak Lomba Mahasiswa Tingkat Nasional Industrial Problem Solving, bertempat di Ruang Rapat Senat Akademik Gedung Biro Pusat Administrasi USU lantai 3 Medan, Jum’at (24/1/2020). Lomba ini merupakan kerjasama antara Departemen Teknik Kimia FT USU dengan PT Inalum (Persero) dan dibuka oleh Wakil Rektor IV USU Prof Dr Ir Bustami Syam, MSME, mewakili Rektor USU.

Solving eWarek IV USU dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada PT Inalum (Persero) dan Departemen Teknik Kimia FT USU yang telah melaksanakan kegiatan tersebut. Ia menyebutkan, bahwa bagi anak muda kata kunci yang paling penting adalah inovasi. Untuk mewujudkan inovasi tersebut, harus ada kerjasama antara universitas dengan pihak industri. Kalau tidak ada, maka seperti layaknya sayur tanpa garam. Apalagi bila pemerintah juga tidak memiliki kepedulian dan masyarakat tidak mau tahu.

Solving j“Mahasiswa, peneliti dan dosen memiliki kemampuan research innovation, yang mendorong dunia usaha untuk melirik produk inovasi yang dihasilkan. Industri juga bukan karena membutuhkan dan memiliki banyak masalah sehingga membutuhkan akademisi. Melainkan mereka membutuhkan terobosan-terobosan baru untuk menghasilkan produk-produk baru,” kata Prof Bustami.

Solving dPada awal acara, Kepala Departemen Engineering PT Inalum (Persero) Edi Mugiono, menyampaikan ucapan terima kasihnya atas partisipasi Departemen Teknik Kimia FT USU. Penyelenggaraan Lomba Industrial Problem Solving ini dikatakannya sangat penting bagi dunia industri, karena banyak permasalahan yang harus dipecahkan.

Solving b“Dari internal perusahaan kadang ada hal-hal yang kami tak mampu melihatnya. Namun sangat jelas dilihat oleh orang-orang di luar industri. Industri dan universitas harus saling bersinergi seperti halnya handphone dan pulsa. Tak terpisahkan,” katanya.

Solving aIa berharap, semoga terlaksananya kegiatan ini mampu membantu dunia industri, khususnya PT Inalum. Mewakili PT Inalum, ia menyatakan dukungannya terhadap keberlanjutan kegiatan ini, dengan harapan dapat dilaksanakan dalam event yang lebih besar dan mengikutsertakan banyak pihak.

Solving cDalam kesempatan itu, Warek IV USU Prof Dr Ir Bustami Syam, MSME, juga turut menyerahkan buku yang merupakan hasil dari riset yang dilakukannya, berjudul Concrete Foam Composite : Production and Testing, kepada Kepala Departemen Engineering PT Inalum (Persero) Edi Mugiono dan unsur panitia pelaksana.

Solving gMenurut Ketua Departemen Teknik Kimia FT USU Maya Sarah, lomba IPS ini diprakarsai oleh Departemen Teknik Kimia USU, di mana pada tahun ini PT Inalum (Persero) bersedia menjadi mitra industri. Menurutnya, lomba ini bertujuan untuk mengasah kreativitas mahasiswa dalam menggali ide/gagasan untuk menyelesaikan persoalan real di dunia industri.

Solving fLomba diikuti oleh 54 tim peserta dari 17 Perguruan Tinggi se-Indonesia. Mulai dari Unsyiah hingga Politeknik Sorong, untuk mahasiswa Teknik Kimia, Teknik Metalurgi/Material, Teknik Industri dan Teknik Mesin. Lomba dilakukan dalam 2 tahap evaluasi, di mana para peserta diharapkan mampu memberikan gagasan dan solusi untuk menyelesaikan kasus dalam proses produksi peleburan aluminium PT Inalum (persero). Evaluasi tahap 1 dengan satu kasus berlangsung mulai September 2019 hingga 30 Desember 2019. Dari seluruh peserta, telah terseleksi 5 finalis melalui proses blind review oleh dewan juri, yakni Barudak Ganesha dari TK ITB, Green Aldross dari TK ITB, Gantari Team dari TK USU, Juara Baru dari TK ITB dan Myoho dari TK ITB.

Solving hLima tim bertarung untuk penentuan best of the best di hadapan dewan juri dan para observer. Dewan Juri terdiri dari Abubakar (ekspert bidang aluminium), Parindra Kusriantoko dari PT Inalum (Persero) dan Prof Dr Ir M Turmuzi Lubis MS (Teknik Kimia USU). Sementara observernya adalah Edi Mugiono (Kepala Departemen Engineering PT Inalum (Persero) dan Ferdy Rahadian (Manager Reduction Preparation PT Inalum). (Humas)

PetaIkonikUSU