MEDAN – HUMAS USU : Delegasi Atase Kedutaan Perancis di Indonesia melakukan kunjungan ramah-tamah ke Universitas Sumatera Utara, Selasa (4/2/2020), yang diterima oleh Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, bertempat di Ruang Rapat Rektor Gedung Biro Administrasi USU lantai 3. Rombongan terdiri dari Counselor of Cooperation Embassy of France Stephane Dovert, Deputy of Attache for University Cooperation Annisa Fauziah, Director of Alliance Francaise Medan Chloe Graniou dan Responsible of Campus France Medan Nur Hidayah.

Kdt aTerlihat hadir mendampingi Rektor USU, Kepala Kantor Urusan Internasional USU Dr Esther Nababan, M Sc, Sekretaris Kantor Urusan Internasional USU, Dr Ing Pramio G Sembiring, Kepala Pusat Bahasa USU Dr Drs Bahagia Tarigan, MA dan Sekretaris Pusat Bahasa USU Rudy Sofyan, SS, M Hum.

Kdt cMengawali pertemuan yang berlangsung hampir dua jam tersebut, Kepala Kantor Urusan Internasional USU Dr Esther Nababan, M Sc, memperkenalkan seluruh tim USU yang hadir serta memaparkan beberapa kerjasama yang telah dilakukan USU sebelumnya dengan Pemerintah dan perguruan tinggi di Perancis. Antara lain, dalam rentang tahun 2017 hingga 2019, Universitas Sumatera Utara menjalin kerjasama dengan pihak Pemerintah Perancis yang meliputi kerjasama antar lembaga pendidikan. Seperti yang telah dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran USU dengan Claude Bernard Lyon 1 untuk program internship 2 orang mahasiswa selama 1 bulan di FK USU dalam bidang tropical disease. Mahasiswa F-MIPA dan Fakultas Teknik USU juga telah mengikuti student exchange di Université Polytechnique Hauts-de-France (UPHF) Valenciennes.

Kdt hSementara itu, Rektor USU dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada seluruh delegasi Kedubes Perancis. Ia menyampaikan sekilas profil dan pencapaian yang telah diraih USU dalam berbagai bidang. Selain itu, Prof Runtung juga menyampaikan beberapa perencanaan USU ke depan yang akan mendorong dosen-dosen dari luar negeri, khususnya dari perguruan tinggi yang telah menjalin kerjasama dengan USU, untuk mengajar di USU selama lebih kurang 2-3 bulan. Fasilitas wisma internasional yang akan digunakan bagi para dosen tersebut untuk menginap selama di Indonesia telah dipersiapkan dan bernilai strategis serta sangat representatif.

Kdt g“USU banyak menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dari berbagai negara seperti dengan University of Florence dan University of PISA dari Italy, Leiden University dan Utrecht University di Belanda, University of Antwerp dari Belgia, dan lain-lain. Mudah-mudahan dengan kunjungan ini, akan semakin terbuka jaringan kerjasama yang baik antara USU dengan berbagai perguruan tinggi yang ada di Eropa,” kata Rektor.

Kdt fCounselor of Cooperation Embassy of France Stephane Dovert juga menyampaikan terima kasih atas penerimaan kunjungan yang demikian ramah dan menyenangkan dari Universitas Sumatera Utara. Ia memberikan apresiasi tinggi atas berbagai capaian tertinggi yang telah diraih USU dalam berbagai bidang. Ia juga menyambut baik akan keterbukaan USU untuk menerima kunjungan dan peluang kerjasama yang memungkinkan antara USU dengan Pemerintah Perancis.

Kdt e“Pendidikan merupakan fokus perhatian yang utama dari Pemerintah Perancis dan tidak diarahkan untuk bisnis atau mencari keuntungan. Karena pendidikan sesungguhnya bukanlah barang dagangan,” kata Stephane.

Kdt dDalam kesempatan itu ia memaparkan beberapa program kerjasama yng dimungkinkan untuk segera dilakukan antara USU dengan Pemerintah Perancis, seperti exchange program, baik untuk mahasiswa, dosen maupun peneliti. Terkait rencana akan dibukanya Prodi Kelapa Sawit sebagaimana yang diungkapkan Rektor USU sebelumnya, Stephane menyatakan bahwa peluang untuk kerjasama dalam bidang tersebut pun dimungkinkan. Karena Michelin Manufacturing Company sebagai produsen ban terkemuka di dunia yang berada di Perancis, sangat terbuka untuk mendukung program terkait pengembangan dan pemanfaatan kelapa sawit, sebagai salah satu unsur bahan baku produknya.(Humas)

PetaIkonikUSU