MEDAN – HUMAS USU : Rektor Universitas Sumatera Utara Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pusat Statistik yang diwakili oleh Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara Dr. Syech Suhaimi, SE, M Si. Penandatanganan MoU yang merupakan bagian dari kesepakatan kerjasama antara kedua institusi, berlangsung di Ruang Kerja Rektor USU, Gedung Biro Pusat Administrasi USU lantai 3, Selasa (03/03/2020).
Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua Majelis Wali Amanat USU Drs Panusunan Pasaribu, MM, Wakil Rektor II USU Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG (K), Wakil Rektor III USU Prof Drs Mahyuddin KM Nasution, MIT, Ph D, serta Kepala Prodi dan Sekretaris Prodi Statistik FMIPA USU. Sementara dari BPS terdapat Kasubdit Mobilitas Penduduk Badan Pusat Statistik RI Dr Edi Setiawan, MSE, M Sc, Kepala BPS Kota Medan Dra Enny Nuryani Nasution, M Si, dan anggota tim lainnya.
Dalam pertemuan itu, Rektor USU menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kehadiran tim dari BPS dan menyambut baik terjalinnya kerjasama antara USU dan BPS. Menurutnya, banyak program kegiatan yang dapat dilakukan oleh kedua institusi, seperti kesempatan magang bagi para mahasiswa/i USU di kantor BPS. Termasuk juga menggelar kuliah umum di USU yang menghadirkan narasumber dari BPS.
“Kerjasama dalam memagangkan anak-anak kita ini sangat penting mengingat saat ini setiap lulusan perguruan tinggi diwajibkan untuk memiliki Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), yang akan menjadi penilaian tambahan saat melamar pekerjaan di suatu instansi atau perusahaan,” terang Rektor.
Rektor juga memaparkan bahwa prestasi mahasiswa/i USU selama 4 tahun terakhir mengalami peningkatan dan memiliki daya saing yang cukup tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Hal itu tak terlepas dari proses dan kebijakan yang ditempuh USU dalam memotivasi anak-anak kami para mahasiswa, sehingga mereka mendapatkan proses belajar yang berkualitas,” kata Rektor.
Rektor juga mengharapkan agar MoU tidak hanya terhenti di atas kertas saja, namun harus pula disertai aksi atau tindakan nyata.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara Dr Syech Suhaimi, SE, M Si, menyampaikan dalam sambutannya, bahwa Tim BPS sangat bersyukur dapat menemui Rektor USU. Ia juga sepakat dengan Rektor tentang perlunya aksi yang lebih konkrit setelah pelaksanaan MoU.
Ditegaskannya, saat ini BPS sangat mementingkan kerjasama dengan universitas, mengingat BPS tidak bisa berdiri sendiri dan sangat memerlukan perguruan tinggi dalam hal pengadaan SDM bagi lingkungan kerjanya. Dulunya, BPS bergantung sepenuhnya kepada Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) dalam hal pengadaan SDM. Namun sekarang hal itu tak memungkinkan lagi, karena STIS sudah tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan BPS, di mana lulusan STIS pun sudah banyak menyebar ke berbagai instansi lainnya.
“Nuansa USU sangat kental di lingkungan BPS, di samping lulusan IPB. Saat ini ada 17 pimpinan BPS yang didominasi oleh lulusan dari USU,” kata Kepala BPS Sumut itu.
Ditambahkannya, dalam pelaksanaan sensus penduduk online yang tengah dilaksanakan, BPS sangat membutuhkan bantuan Forum Pendidikan Tinggi Statistika (Forstat) dan juga dari kalangan mahasiswa. Nantinya mereka akan dilibatkan secara langsung dalam tahapan sensus pendudukseperti sosialisasi dan wawancara.
Penandatanganan MoU diikuti pula dengan pelaksanaan Kuliah Umum bertajuk “Sensus Penduduk 2020, Melihat Wajah Indonesia dan Pengisian Sensus Penduduk Online Bersama”, yang digelar di Auditorium USU. (Humas)
