HUMAS USU – Medan : Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPPM-USU) mengadakan rapat Due Diligence dengan PT Pertamina, bertempat di Ruang Rapat LPPM USU, Kamis (05/03) pagi. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari hingga 6 Maret 2020 itu dihadiri oleh Ketua LPPM USU Prof Tulus, Vor Dipl Math, M Si, Ph D, jajaran tim Lembaga Penelitian (LP) USU didampingi tim ahli dan tim Direktorat Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia (MP2) PT Pertamina.

Due aRapat Due Diligence dengan PT Pertamina ini berfungsi untuk mengoptimalkan kemampuan dan kerjasama antara Perguruan Tinggi dan industri. Fokus bahasan dalam forum tersebut berkisar pada bidang Studi Sosial-Ekonomi, Pre-Amdal dan Water Management serta kapabilitas teknis lainnya dalam hubungannya dengan rencana pembangunan kilang di area Sumatera Utara.

Due hDalam keterangannya, Ketua LPPM USU antara lain menyampaikan bahwa tujuan dari PT Pertamina dalam melakukan Due Diligence ini adalah untuk mencari tahu mengenai kapasitas USU, serta bekerjasama dalam mencari data dan menganalisis lokasi yang akan menjadi target PT Pertamina untuk mendirikan cabang kilang di Kuala Tanjung.

Due dTentunya, sambung Ketua LPPM USU, kerjasama ini akan membuka peluang bagi para civitas akademik USU untuk dapat menunjukkan wujud nyata performa USU dalam memberikan sumbangsih terhadap pembangunan daerah, bekerjasama dengan PT Pertamina. Dengan demikian, maka hal-hal yang didapatkan selama ini dalam perkuliahan dapat disinergikan berdasarkan pengalaman nyata di masyarakat. Menurutnya, perguruan tinggi dianggap sebagai sebuah lembaga independen yang mampu menilai, apakah suatu keadaan layak atau tidak tanpa dipengaruhi oleh pihak lain.

Due bPertemuan di hari pertama membahas maksud dan tujuan dari PT Pertamina serta apa saja yang dibutuhkan dari USU. Pertamina yang diwakili oleh Haris Mahmudi menjelaskan rencana proyek yang ingin dikembangkan. Selain itu juga dipaparkan studi apa yang ingin dilakukan sebagai tahap awal untuk mendapatkan temuan di lapangan, terkait pelaksanaan pembangunan cabang kilang di Kuala Tanjung.

Due eSemua keperluan yang diperlukan, termasuk pakar-pakar andal yang memiliki pengalaman mengenai persoalan pembangunan juga turut dihadirkan pada hari kedua. Pada rencana kerjasama ini, PT. Pertamina memanfaatkan keterlibatan PTN di daerah tujuan untuk dapat bersinergi. Adapun yang pakar-pakar handal yang hadir adalah Drs Zulkifli Lubis, M Si dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU, Medis Sejahtera Surbakti, ST, MT, Ph D, yang merupakan Ketua Departemen Teknik Sipil USU dan Muhammad Faisal dari Departemen Teknik Lingkungan USU. Dalam kesempatan itu, para pakar tersebut menjelaskan pengalaman yang pernah dikerjakannya dalam membawa nama USU pada proyek-proyek serupa.

Due cSelain itu, pihak PT. Pertamina melalui Syafriansyah menyampaikan bahwa Due Diligence ini dimaksudkan agar apa yang dibutuhkan oleh Pertamina untuk pembangunan kilang baru di Kuala Tanjung nantinya akan sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki oleh USU. “Nantinya apabila sesuai dengan kebutuhan kami, maka akan dilakukan penandatanganan MoU kerjasama antara Pertamina dan USU dalam proyek ini. Dan tentunya harapan kami, semoga USU dapat memenuhi impian Pertamina untuk mendirikan cabang kilang baru di Kuala Tanjung,” tutupnya. (Humas RY/Fattah)

PetaIkonikUSU