MEDAN – HUMAS USU : Universitas Sumatera Utara ikut berbangga atas dilantiknya anak-anak muda berjiwa wirausaha pada kepengurusan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi Sumut ini, di mana nantinya mereka akan memimpin gerakan pertumbuhan wirausahawan muda di perguruan tinggi yang ada di Sumatera Utara khususnya, serta Indonesia umumnya.
Wakil Rektor II USU Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis, M Ked (OG), Sp OG (K), menegaskan pernyataannya tersebut pada sesi sambutan ketika membuka acara Pelantikan HIPMI Perguruan Tinggi Sumut periode 2019-2020, yang dirangkaikan dengan Seminar dan Talk Show Kewirausahaan. Adapun tema dari kegiatan yang digelar di Auditorium USU, Kamis (5/3/2020) tersebut adalah “Sinergitas HIPMI Perguruan Tinggi Dalam Mengembangkan Kewirausahan dan Investasi Sumut Bermartabat”.
Ryalsyah Putra dilantik sebagai Ketua Umum HIPMI Perguruan Tinggi Sumut, didampingi Sekretaris Umum HIPMI PT Sumut Denny Irwansyah L dan Bendahara Umum HIPMI PT Sumut T Hasbi Hutama, serta pengurus lainnya. Turut hadir dalam kegiatan Asisten Ekonomi Pembangunan Provinsi Sumatera Utara Ir Arief S Trinugroho, MT, Ketua Umum BPD HIPMI Sumut, Mazz Reza Pranata, SE, CEO Baba Rafi Enterprise Hendi Setiono, Sekretaris Umum BPD Hipmi Sumut, Yudha Johansyah, MSP dan Bendahara Umum BPD HIPMI Sumut, Benny Indra Batubara, SE.
Dikatakan lebih lanjut oleh Wakil Rektor II USU, hadirnya para wirausahawan muda pelopor ini tentunya sama-sama diharapkan dapat memotivasi anak-anak muda lainnya untuk merintis pengembangan usaha dalam berbagai bidang. Khususnya yang terkait dengan bidang kreatif berbasis inovasi dan teknologi. Mengingat kecenderungan terhadap penggunaan alat-alat berbasis teknologi dan interaksi di dunia digital saat ini didominasi oleh kalangan muda.
“Kemampuan kalangan muda dalam penguasaan teknologi pada era Revolusi Industri 4.0 saat ini, merupakan suatu modal besar bagi pengembangan usaha berbasis internet. Pertumbuhan online shop dan peningkatan transaksi jual beli di ranah media sosial adalah salah satu fenomena yang menguatkan indikasi adanya pergeseran trend usaha beberapa tahun belakangan. Perubahan ini tentu memuat peluang positif dan negatif yang sepenuhnya diserahkan kepada kebijaksanaan serta kedewasaan para penggunanya. Selain sepenuhnya memperluas ruang usaha secara global, juga menuntut inovasi dan kreativitas tanpa henti, atau usaha yang dimulai hanya berusia singkat, tergantikan oleh usaha lain yang lebih kreatif dan selaras dengan selera pasar,” katanya.
Prof Fidel Ganis juga menegaskan, bahwa Universitas Sumatera Utara sebagai sebuah institusi pendidikan yang dinamis juga mendukung sepenuhnya gerakan pembinaan dan pengembangan wirausaha, serta turut memotivasi lahirnya wirausahawan muda. Antara lain dengan mendirikan Student Enterpreneurship Center (SEC) pada tahun 2010 untuk memfasilitasi kegiatan wirausaha para mahasiswa. SEC ini membina kelompok-kelompok usaha mahasiswa dalam berbagai bidang. Selain SEC, Universitas Sumatera Utara juga memiliki Lembaga Inovasi dan Inkubasi Teknologi Bisnis, yang dulunya bernama Pusat Inkubator Bisnis dan Teknologi CIKAL USU, berdiri sejak tahun 1997.
“Lembaga Inovasi dan Inkubasi Teknologi Bisnis memfasilitasi hasil-hasil penelitian dan inovasi para dosen serta mahasiswa USU, sejalan dengan misinya, yakni ; mengembangkan kemampuan Sumber Daya Manusia yang lebih kreatif, inovatif, dan profesional, menghasilkan tenant yang mandiri dalam berwirausaha serta memiliki daya saing, mengembangkan jejaring yang lebih luas terhadap stakeholder, serta mengoptimalkan peran sumber daya dari Perguruan Tinggi dalam meningkatkan dukungan terhadap kegiatan inkubasi,” ujarnya. (Humas RY)
