MEDAN-HUMAS USU : Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Runtung Sitepu, SH, MHum, melepas 1.341 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) 2020, Rabu (1/7/2020). Pelepasan dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi zoom untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

IMG 20200703 WA0020 resize 34

Dalam sambutannya, Rektor USU mengatakan bahwa KKN-PPM 2020 kali ini merupakan pelaksanaan yang ke-6 sejak pertama kali diadakan di tahun 2015. Kegiatan ini terdiri atas KKN Reguler, Tematik dan Pulau Terluar. Rektor berharap pada tahun-tahun berikutnya KKN bisa menjadi mata kuliah wajib di beberapa fakultas.

“KKN ini merupakan salah satu mata kuliah yang sangat penting bagi mahasiswa sebelum lulus menjadi sarjana. Keberadaannya sangat diperlukan dalam membentuk karakter seorang lulusan sarjana yang kelak terjun di tengah-tengah masyarakat, menjadi seseorang yang memiliki rasa empati dan mempunyai jiwa kepemimpinan,” kata Rektor.

IMG 20200703 WA0019 resize 75

Disebutkan Rektor, KKN 2020 digelar secara daring, di mana para mahasiswa yang menjadi peserta KKN akan melakukan program kerja KKN-PPM dari domisili masing-masing dengan tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19. “Seluruh kegiatan KKN di tahun ini semuanya dilaksanakan secara daring tanpa ke lokasi KKN-PPM. Kita belum mengizinkan mahasiswa terjun ke lokasi sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud No.36962/MPK.A/HK/2020 tertanggal 17 Maret 2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19,” kata Rektor.

IMG 20200703 WA0021 resize 77

Sementara Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) USU Prof Dr Tulus, Vor Dipl Math, M Si, Ph D, memaparkan, jumlah peserta KKN-PPM pada tahun ini sebanyak 1.341 orang yang tersebar di 16 kabupaten/kota, yang ditempatkan pada 90 desa lokasi KKN-PPM di bawah bimbingan 90 dosen pembimbing lapangan.

IMG 20200703 WA0018 resize 73

“LPPM USU pada tahun mendatang akan memproyeksikan kegiatan mahasiswa dalam rangka mendukung canangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Kampus Merdeka untuk Desa, yang sangat didukung oleh Kementerian Desa PDTT, di mana kita masuk dalam Forum Perguruan Tinggi Untuk Desa (Pertides). Rencana kami akan menambah kegiatan Skema Dosen Mengabdi yang mewajibkan mahasiswa diikutkan dalam kegiatan tersebut, sehingga dapat dimasukkan dalam SKS yang dapat disahkan di bagian Akademik,” kata Prof Tulus.

IMG 20200703 WA0022 resize 36

Dalam kesempatan itu, Prof Tulus juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor USU beserta Para Wakil Rektor yang selalu mendukung kesuksesan kegiatan KKN-PPM, begitupula halnya kepada para Dekan, pengelola KKN, seluruh DPL dan para peserta KKN. Kegiatan KKN-PPM ini sangat mendukung sekaligus tidak hanya kinerja Pengabdian Masyarakat, tetapi juga mendukung kinerja Bidang Kemahasiswaan.

 

“Kami dari LPPM baru saja selesai melaksanakan kegiatan Input Data Kinerja Pengabdian Masyarakat yang nilainya akan menjadi salah satu komponen penilaian dalam Pemeringkatan Perguruan Tinggi. Alhamdulillah kami telah mengupayakan semaksimal mungkin data Pengabdian Masyarakat untuk dapat mempertahankan Ranking Nasional yang tahun lalu berada pada urutan ke-7 Nasional,” jelasnya. (Humas)

PetaIkonikUSU