MEDAN – HUMAS USU : Tim Pelaksana Pengabdian Masyarakat Program Mono Tahun Reguler LPPM USU Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom-TI) yang diketuai oleh Prof Drs Mahyuddin KM Nasution, MIT, Ph D, bersama anggota yang terdiri dari Marischa Elveny, S TI, M Kom, Sri Melvani Hardi, S Kom, M Kom dan Ivan Jaya, S Si, M Kom, memberikan pelatihan pembuatan video pembelajaran ke beberapa orang guru di Yayasan Perguruan Tunas Karya yang berlokasi di Jalan Batang Kuis, Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Deli Serdang, Senin (3/8/2020).

Kegiatan pelatihan itu didasari oleh keadaan saat ini di mana pandemi virus Corona telah menyebabkan terjadinya perubahan di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Pembelajaran yang normalnya dilakukan dengan tatap muka di kelas berubah menjadi pembelajaran secara daring (online) dengan memanfaatkan media teknologi informasi. Untuk itu perlu dilakukan pelatihan kepada guru-guru terkait menggunakan media teknologi informasi untuk membuat konten pembelajaran yang bisa disampaikan secara daring, tidak hanya dalam bentuk teks melainkan juga dalam bentuk video pembelajaran.

image001

Foto bersama tim pengabdian dan pihak mitra Sekolah Yayasan Pendidikan Tunas Karya seusai pelatihan


Pelatihan yang dihadiri oleh 12 orang guru dari Yayasan Tunas Karya berlangsung sangat baik. Diawali dengan mengenalkan pergeseran perubahan cara mengajar selama pandemi Covid-19, pengenalan peralatan dan perlengkapan untuk merekam video serta perangkat lunak (software) MovAvi Education Set yang digunakan untuk merekam tampilan layar komputer dan mengedit video yang sudah direkam.

 

Video pembelajaran yang sudah dibuat dikirimkan ke siswa melalui aplikasi WhatsApp dan media Youtube. Video ini nantinya bisa bermanfaat untuk siswa dalam belajar karena siswa bisa menonton secara berulang dan bisa menanyakan ke guru di bagian mana dari video pembelajaran tersebut yang belum dipahami.

image003

Pemberian bantuan berupa seperangkat kamera beserta memori external kepada pihak mitra


Tim pengabdian masyarakat juga memberikan bantuan berupa perangkat kamera beserta memori external ke Yayasan Perguruan Tunas Karya untuk dimanfaatkan dalam pembuatan video pembelajaran dan mengurus hak kekayaan intelektual berupa hak cipta atas video yang dibuat oleh guru-guru di Yayasan Perguruan Tunas Karya. Hak Cipta ini selain memberikan perlindungan untuk karya yang diciptakan juga memiliki nilai dalam akreditasi dan menjadi nilai tambah untuk sekolah. (Humas/RJ)

PetaIkonikUSU