MEDAN – HUMAS USU : Unit Pelayanan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Sumatera Utara (UPP-USU) telah menyelenggarakan Lokakarya Daring tentang Public Speaking dalam Proses Pembelajaran melalui platform e-learning USU dan Google meet, Selasa (18/8/2020). Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para dosen di lingkungan USU untuk dapat berbicara di depan umum, khususnya di perkuliahan sehingga materi pembelajaran dapat disampaikan secara efektif dan sistematis.
Reni Asmara Ariga, S.Kp, MARS selaku Ketua UPP USU dalam sambutannya yang sekaligus membuka kegiatan lokakarya daring Public Speaking, menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu lokakarya yang diinginkan oleh para dosen di lingkungan USU.
Peserta lokakarya dibatasi hanya 25 peserta yang ditugaskan dari masing-masing fakultas, yang bertujuan agar peserta mampu mengikuti lokakarya secara komprehensif. Selain itu, selama pelaksanaan lokakarya, peserta diwajibkan untuk mengaktifkan video dari awal sampai akhir kegiatan, untuk memastikan peserta dapat mengikuti kegiatan dengan tertib. Kegiatan Lokakarya Daring Public Speaking dilakukan selama 10 jam pembelajaran dengan memadukan antara teori dan praktik, sehingga para peserta dapat langsung mengimplementasikan materi-materi yang didapat.
Di akhir pelatihan para peserta diwajibkan melakukan simulasi dengan membagi ke dalam kelompok kecil yang diarahkan oleh seorang fasilitator dan selanjutnya dievaluasi oleh para peserta lainnya. Menurut Ketua UPP-USU, dengan pendekatan blended learning antara teori dan praktik, tentunya akan membantu para peserta memeroleh capaian pembelajaran dari lokakarya ini. Beliau berharap seluruh peserta yang telah mengikuti lokakarya akan dapat merealisasikan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dalam melaksanakan perkuliahan daring, khususnya di tengah pandemi Covid-19.
Dalam kesempatan itu panitia memberikan predikat peserta terbaik kepada Dr Meilita Tryana Sembiring, S.T., M.T, dosen Program Sudi Teknik Industri, Fakultas Teknik, USU. Predikat ini diberikan berdasarkan keaktifan dan kriteria penilaian lainnya sebagai salah satu bentuk evaluasi capaian lokakarya dan memotivasi peserta lainnya untuk lebih siap dan percaya diri dalam melaksanakan kegiatan pengajaran ke depannya. (Humas/RJ)
