MEDAN – HUMAS USU : Transformasi kebutuhan literasi di era Revolusi Industri 4.0 dari literasi menulis, membaca dan matematika menjadi literasi data, teknologi dan manusia telah menuntut lulusan universitas untuk memiliki kompetensi dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja di era tersebut. Selain itu, adanya perbedaan generasi antara dosen dan mahasiswa dengan karakteristik tersendiri juga menjadi tantangan penyelenggara Pendidikan Tinggi dalam mempersiapkan para lulusannya. Merespon hal tersebut, UPP-USU melaksanakan Lokakarya Daring Pembelajaran Efektif di Era Millenial, Rabu (19/8/2020) menggunakan Platform e-Learning USU dan Google Meet sebagai video conference.

Kegiatan ini  hanya berlaku untuk dosen di lingkungan USU dan terbatas 25 peserta. Reni Asmara Ariga, S.Kp, MARS selaku Ketua UPP dalam sambutannya menyatakan, pelaksanaan lokakarya daring dilakukan menggunakan metode blended learning. Peserta mendengarkan pemaparan materi dari fasilitator secara synchronous dan diharuskan untuk mengikuti pelatihan secara asynchronous di laman e-learning USU. Peserta juga diwajibkan melakukan simulasi di mana peserta dibagi ke dalam kelompok kecil yang diarahkan oleh seorang fasilitator dan selanjutnya dievaluasi oleh para peserta lainnya sebagai bentuk implementasi dari pelaksanaan kegiatan lokakarya daring pembelajaran efektif di era millennial.

Pada akhir kegiatan, panitia memberikan apresiasi peserta terbaik kepada Buchari, S.T., M.Kes, dosen Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik USU. Predikat ini diberikan berdasarkan keaktifan dan kriteria penilaian lainnya sebagai salah satu bentuk evaluasi capaian lokakarya sekaligus memotivasi peserta lainnya agar ke depannya dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran lebih efektif lagi, terlebih di masa pandemi Covid-19. (Humas/RJ)