MEDAN – HUMAS USU : Unit Pelayanan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Sumatera Utara (UPP-USU) kembali menyelenggarakan Lokakarya PEKERTI yang dilaksanakan sejak Senin (10/8/2020) sampai dengan Jum’at (14/8/2020) secara daring untuk mencegah penyebaran Covid-19 sekaligus adaptasi terhadap New Normal.

Satu aReni Asmara Ariga, S.Kp, MARS selaku Ketua UPP dalam sambutannya yang sekaligus membuka kegiatan lokakarya daring PEKERTI mengatakan bahwa lokakarya ini fundamental bagi seluruh dosen, terutama dosen muda untuk meningkatkan kompetensi dalam mengajar. Luaran dari lokakarya ini dititikberatkan pada penyusunan RPS dan SAP sebagai salah satu perangkat pembelajaran wajib bagi seorang dosen serta praktik Micro Teaching di akhir kegiatan, untuk mengukur kemampuan peserta dalam mengimplementasikan keterampilan dasar mengajar. Lebih jauh beliau menambahkan, sertifikat PEKERTI ini dapat digunakan untuk memenuhi persyaratan mengikuti Sertifikasi Dosen.

Satu dMeskipun lokakarya dilaksanakan secara daring, 25 peserta dosen di lingkungan USU yang sudah ditugaskan oleh fakultas terlihat antusias dalam mengikuti seluruh materi yang disajikan. Seluruh peserta aktif selama mengikuti lokakarya, mulai dari mendengarkan pemaparan materi yang diselingi dengan diskusi dan tanya jawab, menyelesaikan tugas dan latihan, sampai melakukan Micro Teaching di mana keseluruhan kegiatan dilakukan dengan menerapkan metode pembelajaran blended learning.

Satu e Sebagai representasi kesuksesan dari lokakarya ini, seluruh peserta dinyatakan lulus sesuai dengan kriteria dan penilaian dari tim UPP USU. Adapun apresiasi yang diberikan kepada peserta, terpilih tiga peserta dengan predikat terbaik, yaitu dr Andi Raga Ginting, M Ked (PD), Sp PD (FK USU) sebagai peserta terbaik I, Dicky Andrea Sembiring, ST, MT (FT USU) sebagai peserta terbaik II dan Indra Aulia, S TI, M Kom (FASILKOM USU) sebagai peserta terbaik III yang diumumkan pada acara penutupan lokakarya.

Satu cTim UPP USU berharap semoga seluruh peserta yang telah mengikuti lokakarya ini dapat menjadi role model ketika kembali ke program studi masing-masing untuk dapat melakukan perkuliahan lebih baik lagi, terlebih pembelajaran daring di tengah pandemi Covid-19. (Humas/RJ)

PetaIkonikUSU