MEDAN – HUMAS USU : Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara menggelar peringatan Dies Natalis ke-21 yang dilaksanakan secara daring, Rabu (23/9/2020). Tema dari kegiatan Dies Natalis yang dilaksanakan oleh F-Kep adalah “Mewujudkan Reformasi Birokrasi Melalui Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara”.
Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, hadir memberi kata sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Pembicara tunggal yang dihadirkan dalam orasi ilmiah pada kuliah umum adalah Laraswaty Suyono, S Kep, Ns, Ners di Senri Chuo Hospital Jepang. Turut bergabung secara daring dalam pertemuan antara lain Ketua Majelis Wali Amanat USU Drs H Panusunan Pasaribu, MM, Ketua Senat Akademik Prof Dr Suwarto, SH, MH, para Wakil Rektor USU, Dekan Fakultas Keperawatan USU Setiawan, S Kp, MNS, Ph D, Kepala Dinas Kesehatan Sumut, para Ketua STIKES di Kota Medan, Direktur Sekolah Pasca Sarjana USU, Prof Dr Robert Sibarani, MS, Direktur Rumah Sakit USU, Dr dr Syah Mirsya Warli, Sp U (K), Direktur RSUP H Adam Malik Medan, Direktur RSU dr Pirngadi Kota Medan, Direktur Rumah Sakit Jiwa Prof Dr M Ildrem Sumut, Direktur RS Deli Medan dan lain-lain.
Dalam sambutannya, Rektor USU menyampaikan ucapan selamat kepada Fakultas Keperawatan atas Dies Natalis yang ke-21. Dikatakannya, meski usia F-Kep masih tergolong belia, namun pada usia tersebutlah sesungguhnya daya dorong dan kekuatan untuk maju masih sangat besar, sehingga bisa dioptimalkan untuk peningkatan kinerja dan pencapaian prestasi semaksimal mungkin.
Rektor USU merasa bangga dengan seluruh prestasi yang diraih oleh F-Kep, baik dari sisi kinerja fakultas secara keseluruhan maupun prestasi yang ditorehkan oleh para tenaga pendidikan, staf kependidikan dan para mahasiswa/mahasiswinya, yang terus meningkat dalam berbagai forum dan kesempatan.
“Fakultas Keperawatan USU merupakan salah satu fakultas di lingkungan Universitas Sumatera Utara yang telah menerapkan reformasi birokrasi dengan baik. Terutama dengan telah dipilihnya Fakultas Keperawatan USU sebagai Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) mewakili USU di tingkat nasional. Fakultas Keperawatan USU telah berhasil lulus dari penilaian Tim Penilai Internal (TPI) Kemendikbud bersama 14 PTN lainnya. Saat ini Fakultas Keperawatan sedang dalam proses survei dan penilaian dari Tim Penilai Nasional (TPN) Kemenpan RB. Tentunya tidak lain kita harapkan dan doakan semua, agar Fakultas Keperawatan dapat lulus dari semua tahapan penilaian yang ditetapkan, mengingat sejumlah perbaikan dalam pengelolaan manajemen fakultas dan pelayanan akademik telah dan terus dilakukan hingga saat ini,” kata Rektor.
Lebih jauh dikatakannya, tidak hanya berhubungan dengan kebutuhan untuk menyandang predikat ZI-WBK saja, pelayanan prima dalam segala bidang sesungguhnya harus terus diprioritaskan oleh seluruh fakultas dan lembaga-lembaga yang ada di lingkungan USU. Dengan demikian, pada tahun-tahun mendatang jejak yang telah dirintis oleh Fakultas Keperawatan USU ini dapat diikuti oleh seluruh fakultas dan lembaga yang ada.
“Pelayanan prima di fakultas-fakultas yang ada di lingkungan USU dengan menitikberatkan kepada kecepatan, ketepatan dan kenyamanan, merupakan salah satu upaya untuk mengubah sistem penyelenggaraan dan tata kelola universitas menjadi lebih baik dan lebih sederhana. Semoga pada masa kepemimpinan mendatang, hal-hal baik ini bisa terus dilanjutkan dan dikembangkan untuk pencapaian kemajuan universitas,” imbuhnya.
Dekan Fakultas Keperawatan USU Setiawan, S Kp, MNS, Ph D, dalam kesempatan sebelumnya memaparkan seluruh perkembangan, kemajuan prestasi dan capaian terbaik yang diraih oleh seluruh unsur yang ada di Fakultas Keperawatan USU, serta hal-hal yang telah dan akan dilakukan oleh fakultas yang dipimpinnya. (RJ)
