MEDAN – HUMAS USU : Dalam rangka merayakan Dies Natalis ke-21, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara menyelenggarakan Webinar Nasional yang mengambil tema “Penguatan Reformasi Birokrasi untuk Peningkatan Mutu Pendidikan Keperawatan”, Sabtu (18/9/2020).
Webinar dibuka oleh Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum dan diisi dengan pemaparan narasumber yang terdiri dari Inspektur Jenderal Kemendikbud RI Dr Chatarina Muliana Girsang, SH, SE, MH, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud RI Prof drh Aris Junaidi, Ph D, dan Wakil Rektor IV USU Bidang Informasi, Perencanaan dan Pengembangan, Prof Dr Ir Bustami Syam, MSME. Turut hadir Dekan Fakultas Keperawatan USU Setiawan, S Kp, MNS, PhD, para staf ahli Rektor USU beserta seluruh jajarannya.
Rektor USU dalam sambutannya sangat mengapresiasi dan menyambut baik terlaksananya webinar yang diprakarsai oleh Fakultas Keperawatan USU. Dikatakannya, Fakultas Keperawatan USU merupakan salah satu fakultas di lingkungan Universitas Sumatera Utara yang telah menerapkan reformasi birokrasi dengan baik. Terutama dengan telah dicanangkannya Fakultas Keperawatan sebagai Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) mewakili USU di tingkat nasional, di mana sejumlah perbaikan dalam pengelolaan manajemen fakultas dan pelayanan akademik telah dan terus dilakukan secara bertahap. Sederet prestasi lain juga telah diraih oleh Fakultas Keperawatan USU yang di antaranya adalah keberhasilan meraih akreditasi A, menyelesaikan LHKPN dan LKHSN 100 persen dan salah satu fakultas pencapai target LAKIP terbaik di USU. Kesemua pencapaian tersebut setidaknya mengindikasikan keberhasilan penerapan reformasi birokrasi di fakultas ini.
Selain itu, sejumlah prestasi baik diraih oleh para tenaga pengajar maupun mahasiswa-mahasiswinya, sehingga memberikan kontribusi tinggi dalam penilaian akreditasi maupun peringkat USU dalam berbagai peringkat PT yang tersedia secara nasional maupun internasional. “Kami berharap agar Fakultas Keperawatan mampu menjaga seluruh perbaikan yang telah ditetapkan secara konsisten dan menjadi contoh bagi fakultas maupun lembaga lain yang ada di lingkungan Universitas Sumatera Utara dalam penguatan reformasi birokrasi di USU,” kata Rektor.
Dalam kesempatan itu, Rektor juga menjelaskan bahwa pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Universitas Sumatera Utara juga telah banyak melakukan berbagai terobosan dan kebijakan strategis. Diantaranya adalah dengan menerapkan kebijakan pelayanan satu pintu atau pelayanan terpadu dengan mendirikan Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) di Gedung Biro Pusat Administrasi USU yang diresmikan operasionalnya pada bulan September 2018. Konsep Quick Wins ini kemudian juga diterapkan pada berbagai fakultas dan lembaga yang ada di lingkungan Universitas Sumatera Utara. Keberadaan Pusat Pelayanan Terpadu ini, selain memangkas jalur birokrasi yang panjang, juga memberikan kemudahan, kejelasan dan percepatan layanan dalam memperoleh informasi dan mengurus berbagai keperluan akademik bagi para civitas akademika maupun masyarakat umum yang membutuhkannya.
Selain itu Universitas Sumatera Utara juga berkomitmen penuh dalam pelaksanaan birokrasi yang bersih dari praktik KKN. Untuk pengelolaan keuangan, USU selalu memperoleh hasil audit laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dalam hal penilaian maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), USU berhasil meraih Level 3 (terdefinisi) pada tahun 2019, sesuai dengan target yang telah ditetapkan Kemendikbud kepada USU melalui Kontrak Kinerja pada tahun 2019. Sementara itu Hasil Evaluasi Mandiri Akuntabilitas Kinerja yang didapatkan oleh Universitas Sumatera Utara pada tahun 2019 dengan nilai 95,33 dan masuk dalam kategori AA dengan interpretasi sangat memuaskan. Universitas Sumatera Utara berada pada peringkat III untuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP), di bawah UNAIR dan UPI.
Prof Runtung juga menyampaikan bahwa Universitas Sumatera Utara dalam rangka merintis upaya menuju Universitas Berstandar Internasional dan masuk dalam jajaran World Class University telah melakukan banyak upaya, baik dalam hal peningkatan prestasi akademik maupun non akademik pada berbagai bidang. USU juga melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendorong pencapaian tersebut.
Universitas Sumatera Utara baru saja meresmikan gedung baru Fakultas Kehutanan yang berada di kawasan Kampus USU II di Kwala Bekala. Peresmian gedung baru tersebut merupakan salah satu upaya Universitas Sumatera Utara dalam memfasilitasi aktivitas belajar dan mengajar yang lebih baik dan kondusif bagi para tenaga pendidiknya maupun untuk mahasiswa-mahasiswinya.
Bersamaan dengan itu, Universitas Sumatera Utara juga telah meresmikan penggunaan gedung baru Rumah Sakit Gigi dan Mulut serta Wisma Internasional yang representatif dan diperuntukkan bagi kebutuhan akomodasi dan fasilitas para tenaga pengajar asing dari berbagai negara yang bekerjasama dengan Universitas Sumatera Utara.
“Semoga setelah pandemi Covid-19 mereda, seluruh fasilitas baru yang telah diresmikan dapat dimanfaatkan dengan lebih baik lagi sesuai tujuannya untuk mendukung internasionalisasi Universitas Sumatera Utara,” harap Rektor.
Sepanjang tahun 2016 hingga 2020, Universitas Sumatera Utara juga telah banyak mengukir prestasi akademik maupun non akademik, baik secara kelembagaan maupun individu, yang diraih oleh para dosen dan mahasiswanya. Pencapaian tersebut beberapa di antaranya yang terbaru dapat kami sampaikan, bahwa saat ini Universitas Sumatera Utara yang telah meraih akreditasi A, berada pada peringkat 13 di klaster I Pemeringkatan Perguruan Tinggi di Indonesia. Sementara itu, dalam jumlah publikasi terindeks Scopus, Universitas Sumatera Utara menduduki peringkat ke-10 di jajaran Perguruan Tinggi Nasional dengan 5.402 dokumen Scopus yang telah dihasilkan hingga September 2020. Adapun untuk pemeringkatan yang dilakukan oleh SINTA (Science and Technologi Index), Universitas Sumatera Utara berada pada peringkat ke-5 setelah UI, UGM, ITB dan IPB, dengan perolehan 7.859 publikasi.
Dalam pemeringkatan yang dilakukan Webometrics pada Juli 2020 lalu, Universitas Sumatera Utara menempati peringkat 1.564 dunia, yang berarti mengalami kenaikan sebanyak 307 peringkat dari Januari 2020 yang berada di peringkat 1.871. Sedangkan di pemeringkatan Webometrics secara nasional, USU tetap berada pada peringkat 8.
Untuk kinerja di bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Sumatera Utara juga mengukir prestasi sangat baik. Di bidang penelitian Lembaga Penelitian USU menempati peringkat 15 di Indonesia dan mendapatkan predikat Penelitian Mandiri. Sementara Lembaga Pengabdian Masyarakat USU menduduki peringkat 7 di Indonesia.
“Universitas Sumatera Utara (USU) juga berkomitmen penuh mendukung kebijakan yang diluncurkan oleh Kemendikbud RI dalam hal penerapan program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar. Komitmen tersebut tercermin dengan keikutsertaan Universitas Sumatera Utara dalam konsorsium yang dibentuk dengan empat Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia, yakni Universitas Hasanuddin, Universitas Udayana, Universitas Brawijaya, dan Universitas Mulawarman. Konsorsium ini merupakan bentuk komitmen untuk mendukung konsep merdeka belajar dan kampus merdeka yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui peningkatan pertukaran mahasiswa nasional secara sistematis dan massif. Lahirnya konsorsium ini diawali dari adanya kerjasama pendahuluan antara Fakultas Teknik USU dan Fakultas Teknik Udayana, yang kemudian diikuti oleh fakultas teknik dari tiga universitas lainnya,” pungkas Rektor. (RJ)
