MEDAN – HUMAS USU : Universitas Sumatera Utara (USU) bersepakat menjalin kerjasama dengan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI). Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum dengan Ketua MKI Sumut Dr Parlindungan Purba, SH, MM, bertempat di Ruang Senat Akademik Gedung Biro Pusat Administrasi USU lantai 3 Medan, Jum’at (9/10/2020).
Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua Bidang Kompetensi dan Regulasi MKI Sumut Budhi Santri Kusuma, ST, MT, IPM, AER dan jajaran pengurus MKI Sumut lainnya. Sementara dari USU hadir Wakil Rektor III Prof Drs Mahyuddin KM Nasution, MIT, Ph D, Wakil Rektor IV USU Prof Dr Ir Bustami Syam, MSME, para Staf Ahli Rektor, Dekan Fakultas Teknik USU Ir Seri Maulina, M Si, Ph D.
Rektor USU dalam sambutannya mengatakan, USU sangat menyambut baik atas diselenggarakannya penandatanganan MoU tersebut. Disebutkannya bahwa untuk USU, Fakultas Teknik sudah banyak menghasilkan alumni andal dalam bidang elektro. Diharapkan setelah penandatanganan MoU akan ada tindak lanjut berupa kerjasama yang sejalan dengan program yang dinisiasi oleh Kemendikbud, yakni Kampus Merdeka-Merdeka Belajar (KMMB). Diharapkan para akademisi, dosen dan mahasiswa bisa mendapatkan manfaat dari kerjasama yang terjalin antara USU dengan MKI Sumut.
Berikutnya, lanjut Rektor, yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana menggagas dilaksanakannya MoU-MoU lanjutan dalam bidang kelistrikan. “Ke depan kita tidak mungkin hanya mengandalkan sumber energi dari fosil dan minyak saja, sehingga diharapkan MKI bersama-sama dengan para sivitas akademika USU, para dosen, peneliti dan maha USU untuk dapat menemukan energi-energi terbarukan yang bisa menjadi alternatif,” kata Rektor.
Rektor juga mengharapkan semoga kerjasama ini dapat membawa manfaat dan pengalaman bagi para mahasiswa USU yang saat ini diwajibkan menyelesaikan 40 sks di luar bidang studi untuk merdeka belajar.
Rektor mengemukakan bahwa USU telah mulai melahirkan kebijakan dalam merespon program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar, menyusun Standard Operating Procedure (SOP), melaksanakan di semester ini dengan pedoman-pedoman yang dibuat oleh kementerian. “Tentu saja yang kami lakukan belum sempurna, karene menerjemahkan 40 SKS ini tentu tidak mudah. Apalagi untuk mengurangi mata kuliah yang diampu oleh para dosen senior. Tapi semuanya ini akan terus berproses,” kata Rektor.
Dalam kesempatan itu Prof Runtung juga memaparkan terkait kondisi terkini pengembangan Kampus II USU di Kwala Bekala. Khususnya terkait pengelolaan arboretum kelapa sawit yang dilaksanakan melalui kerjasama dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dengan memanfaatkan 50 hektar dari kawasan tersebut.
Sementara itu, Ketua MKI Sumut Dr Parlindungan Purba, SH, MM, mengatakan MKI merasa sangat berbahagia dengan dilaksanakannya MoU dengan USU yang akan disusul dengan MoA merupakan wujud nyata dari kinerja MKI. MKI terdiri dari pengamat, pengusaha, PLN, dosen dan masyarakat pengguna yang merupakan amanat dari Undang-Undang. MKI mengapresiasi era kepemimpinan USU di bawah Rektor Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum.
“Kami memiliki program penyusunan kajian proleg kelistrikan Sumut. Khususnya terkait persediaan kelebihan listrik yang kita miliki namun masih memiliki masalah listrik yang sering mati. MoU merupakan follow up dari kerjasama USU dengan PLN dan MKI saat ini. Kami berharap pertemuan ini tidak selesai hanya sampai MoU saja,” harap Dr Parlindungan Purba. (RJ)