MEDAN – HUMAS USU : Kampung Nelayan Seberang Medan Belawan Sumut yang terkenal sebagai penghasil atlet dayung nasional kini telah memiliki pondok karang taruna atlet dayung yang berfungsi sebagai tempat untuk berkumpul dan berlatih. Hal ini sangat disambut baik oleh masyarakat setempat. Namun tidak tersedianya fasilitas kamar mandi umum di pondok karang taruna tersebut menyebabkan pemuda dan masyarakat yang akan akan berwudhu maupun buang air harus melakukannya di rumah masing-masing. Hal ini dapat mengganggu aktivitas karang taruna di pondok karang taruna atlet dayung tersebut.
Gea Geby Aurora Syaridon, ST, MT, selaku ketua Tim Pengabdian Masyarakat USU di bawah Lembaga Pengabdian pada Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPPM – USU) dibantu anggota tim yang terdiri dari Gea Geby Aurora Syafridon, ST, MT dan Ir Rahmi Karolina, ST, MT, memutuskan untuk mendirikan kamar mandi umum di Pondok Karang Taruna Atlet dayung Kampung Nelayan Seberang Medan Belawan. Selain dapat dimanfaatkan oleh pemuda karang taruna dalam beraktivitas di pondok karang taruna, kamar mandi juga diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar mengingat sangat kurangnya persediaan air bersih di daerah tersebut.
Menurut Gea, kamar mandi tersebut dirancang dengan menggunakan pondasi tiang beton yang menggunakan pipa PVC sebagai casing-nya. Pemasangan casing bertujuan untuk meminimalisir kerusakan yang diakibatkan oleh air laut.
Gea Geby Aurora Syaridon, ST, MT, selaku ketua Tim mengucapkan terima kasih kepada pimpinan USU khususnya Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu dan Ketua LPPM USU Prof Tulus, Ph D atas program kerja Pengabdian Mono Tahun Reguler yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kampung Nelayan Seberang. Beberapa mahasiswa juga turut membantu yaitu Ari Mustafa Kamal, Hafiz Isra Negara, Fitri Salsabila Lubis, Nazmi Wayan Anugerah, Syifa Salsabila, Ully Annisa Lubis dan M. Try Andika Putra. (RJ)
