MEDAN-HUMAS USU : Rektor Universitas Sumatera Utara Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, meresmikan operasional Paviliun Eksekutif Sibayak dan Ruang Isolasi Covid-19 di Rumah Sakit USU, Selasa (10/11/2020). Peresmian tersebut ditandai dengan membuka selubung nama Paviliun Eksekutif Sibayak dan menandatangani prasasti pembangunan kedua fasilitas baru tersebut.
Rektor USU menyampaikan bahwa keberadaan Paviliun Eksekutif Sibayak itu merupakan respon atas tuntutan masyarakat kelas menengah ke atas yang meminta fasilitas dan pelayanan kesehatan yang lebih sempurna. Meskipun demikian, Rektor menampik bahwa keberadaan pavilun tersebut dimaksudkan sebagai komersialisasi RS USU.
“Tujuan dari dibukanya fasilitas Paviliun Eksekutif Sibayak ini bukan untuk mencari keuntungan besar-besaran atau mengkomersialisasikan RS USU. Melainkan untuk menampung kebutuhan masyarakat yang menggunakan fasilitas kesehatan di RS USU. Mengingat setiap anggota masyarakat memiliki kemampuan yang berbeda-beda dari sisi finansialnya. Masyarakat yang berkemampuan lebih tentunya juga menginginkan fasilitas lebih,” kata Rektor.
Meskipun demikian, Rektor menegaskan bahwa penambahan fasilitas mewah tersebut tidak mempengaruhi kegiatan lain yang sudah berlangsung di RS USU, di antaranya yakni menerima pasien BPJS.
“Peresmian fasilitas baru ini sama sekali tidak diproyeksikan untuk mencari untung. USU ini bisnisnya pendidikan. Selama ini dana yang digunakan untuk mensubsidi RS USU sangat besar. Harapannya, dengan dioperasionalkannya Paviliun Sibayak, RS USU bisa lebih cepat berdiri sendiri. Tidak lagi bergantung dengan USU. Dengan demikian USU dapat fokus untuk mengurus fasilitas dan pelayanan pendidikan lain yang dimiliki, khususnya untuk perekrutan dosen,” kata Prof Runtung.
Menurut Rektor, persoalan serius yang kini dihadapi oleh Universitas Sumatera Utara adalah ketersediaan SDM dosen. Di mana pertumbuhan jumlah dosen PNS yang dimiliki USU saat ini terus menurun, bahkan minus, sebagai akibat banyaknya dosen yang pensiun. Sementara pengganti dosen PNS belum kunjung ada sebagai akibat kebijakan pemerintah. Untuk itu, tentu USU membutuhkan penambahan dosen non PNS baru, di mana untuk melakukannya harus tersedia anggaran yang cukup.
Sementara itu, dalam sambutan sebelumnya, Direktur RS USU Dr dr Syah Mirsya Warli, Sp U (K), menucapkan terima kasih kepada Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, yang telah banyak memberi perhatian kepada RS USU serta mendukung upaya kemandiriannya. Ia menambahkan, di antara sejumlah poliklinik yang telah diresmikan operasionalnya, terdapat pula poliklinik kecantikan yang diharapkan mampu meningkatkan animo masyarakat untuk mengunjungi RS USU. Di mana pelayanan yang diberikan antara lain memberikan terapi awet muda yang banyak didambakan oleh kalangan masyarakat umum.
Selain itu, ruang isolasi untuk pasien Covid-19 juga sudah dipersiapkan sesuai dengan standar yang diperlukan dan dilengkapi ventilator pada tiap-tiap tempat tidur.
Seusai menandatangani prasasti peresmian Paviliun Eksekutif Sibayak dan Ruang Isolasi Covid-19, Rektor USU didampingi para Direksi RS USU, Sekretaris Majelis Wali Amanat USU Prof dr Guslihan Dasatjipta, Sp A(K), Ketua Dewan Guru Besar USU Prof Dr Gontar Alamsyah Siregar, Sp PD, KGEH (K), Wakil Rektor II Prof Dr dr M Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG (K), Wakil Rektor III Prof Drs Mahyuddin KM Nasution, MIT, Ph D, Wakil Rektor IV Prof Dr Ir Bustami Syam, MSME, Wakil Rektor V Ir Luhut Sihombing, MP, serta Sekretaris Universitas Prof Dr dr Farhat, M Ked (ORL-HNS), Sp THT-KL(K), meninjau seluruh fasilitas yang baru diresmikan. Turut terlihat hadir dalam kegiatan tersebut, para Dekan Fakultas, para Staf Ahli Rektor, para pimpinan lembaga dan unit kerja di lingkungan USU. (RJ)
