MEDAN – HUMAS USU : Dua orang dosen peneliti dari Universitas Sumatera Utara, yakni Prof Dr Eng Himsar Ambarita, ST, MT, dan Prof Drs Mahyuddin KM Nasution, MIT, Ph D, berhasil masuk dalam jajaran 2 persen ilmuwan paling berpengaruh di dunia berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh Stanford University, California, Amerika Serikat.
Penilaian tersebut memasukkan 40 ilmuwan Indonesia yang berasal dari 23 Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia ke dalam daftar, termasuk dua ilmuwan yang berasal dari Universitas Sumatera Utara. Prof Dr Eng Himsar Ambarita, ST, MT, berasal dari Fakultas Teknik USU dan Prof Drs Mahyuddin KM Nasution, MIT, Ph D, dari Fasilkom-TI USU.
Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, menyatakan sangat bangga dan menyambut gembira prestasi yang ditorehkan oleh dua dosen terbaik tersebut. Ia berharap prestasi yang diraih oleh dua dosen tersebut dapat memotivasi dosen lainnya untuk menghasilkan karya dan penelitian ilmiah berskala nasional dan international lainnya. Hal itu disampaikan Rektor dalam sesi konferensi pers yang dilaksanakan pada Kamis (26/11/2020), bertempat di lobby Biro Pusat Administrasi USU.
“Jadi dengan masuknya dua orang dosen kita ke dalam penilaian 2% ilmuwan top dunia dari Indonesia, tentu sangat membanggakan bagi seluruh keluarga besar Universitas Sumatera Utara. Walaupun ada juga teman-teman kita dari perguruan tinggi negeri lain yang menempatkan lebih dari 2 dosen, seperti UGM yang berhasil memasukkan 5 orang dosennya, namun ini tetap sebuah pencapaian yang membanggakan. Artinya, kita bisa menunjukkan bahwa USU juga tidak jauh ketinggalan dari teman-teman yang berasal dari perguruan tinggi terkemuka lain, terutama yang berada di Pulau Jawa,” papar Prof Runtung.
Rektor juga menginformasikan bahwa saat ini USU juga akan memiliki 50 guru besar yang tersebar di seluruh fakultas yang ada, yang dikukuhkan sejak 21 Januari 2016 sampai 26 November 2020.
“Saat ini sudah dikukuhkan 43 orang Guru Besar dan akan menyusul 7 orang untuk menggenapi 50 orang Guru Besar, yakni 2 dari Fakultas MIPA, 1 dari Fakultas Ilmu Budaya, 1 dari Fakultas Kedokteran, 1 dari FISIP dan 1 dari Fakultas Kehutanan.
“Prof Dr Muhammad Basuni adalah Guru Besar pertama dari Fakultas Kehutanan yang akan dilantik. Orangnya sangat produktif dan masuk ke dalam peringkat 14 terbaik dari 500 peneliti terbaik di Indonesia versi SINTA yang diumumkan pada Mei 2020 lalu,” sebut Prof Runtung. (RJ)
