MEDAN – HUMAS USU : Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang jatuh di tanggal 28 November, Universitas Sumatera Utara melakukan penanaman pohon alpukat dan pemupukan pohon tabebuya serentak di lingkungannya, Sabtu (28/11/2020). Kegiatan dibuka oleh Rektor USU yang diwakili oleh Wakil Rektor IV Prof Dr Ir Bustami Syam, MSME.

HMPI 9Turut menghadiri acara secara daring dari Jakarta Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Sumatera Utara, Dr Nurmala Kartini Pandjaitan Syahrir. Sementara yang hadir secara luring terlihat di antaranya Ketua Senat Prof Dr Suwarto, SH, MH, Konsulat Jenderal Jepang di Medan Takeshi Ishi dan istri, Wakil Rektor II Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG (K), Wakil Rektor III Prof Drs Mahyuddin KM Nasution, MIT, Ph D, Ketua Dharma Wanita USU Hj Farida Runtung Sitepu dan jajaran, Pimpinan Bank BTN Cabang USU, Dekan Fakultas Keperawatan Setiawan, S Kp, MNS, Ph D, para Staf Ahli Rektor, para kepala biro dan pimpinan lembaga, Kepala Poliklinik Dr dr Mohd Rhiza Z Tala, M Ked (OG), Sp OG(K) dan Koordinator UI GreenMetric Dr Ir Nurzaimah, M Si.

HMPI 11Dalam sambutannya, Warek IV USU Prof Dr Ir Bustami Syam, MSME, antara lain menyampaikan ucapan terima kasih kepada Konjen Jepang beserta istri yang telah hadir dalam kegiatan tersebut. Prof Bustami juga mengingatkan pentingnya menjaga dan memelihara alam semesta.

HMPI 14Terkait peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang berangkat dari Kepres No.24/2008 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Prof Bustami mengingatkan kembali pencanangan gerakan tersebut di USU yang dimulai pada tahun 2017 oleh Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum.

HMPI 3“Pada tahun 2019 lalu kita sudah menanam 130 pohon tabebuya di sepanjang jalan universitas pintu 1 kompleks USU. Maka pada momentum Hari Penanaman Pohon Indonesia kali ini kita tidak lagi melakukan penanaman pohon tabebuya, melainkan pemupukan dan pemeliharaannya. Selain itu kita juga akan menanam pohon alpukat yang merupakan wakaf dari kalangan pejabat dan dosen USU,” kata Warek IV USU.

HMPI 4Lebih lanjut ia mengatakan bahwa jika hingga akhir tahun semakin banyak yang mewakafkan pohon, bisa dipastikan lingkungan USU akan semakin menghijau dan nyaman.

HMPI 7“Meskipun pandemi ini telah membuat dunia menjadi semakin hijau dan polusi berkurang, namun jangan sampai membuat kita lengah. Harus tetap bersemangat untuk melakukan yang terbaik bagi pelestarian lingkungan. Dan kita semua berharap semoga di tahun 2020 ini peringkat USU dapat naik dari peringkat 14 yang kita raih pada 2019 lalu,” pungkas Prof Bustami.

HMPI 13Sebelumnya, Konjen Jepang di Medan Takeshi Ishi dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan HMPI di USU.

HMPI 16“Kegiatan menanam pohon ini sangat baik dilakukan untuk membentuk kesadaran dan kepedulian kita dalam mengendalikan perubahan iklim dan pemanasan global dalam melestarikan lingkungan. Saya berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk ke depannya,” katanya.

HMPI 12Ia menegaskan bahwa Indonesia dan Jepang memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya pelestarian lingkungan. “Saya mendukung kegiatan green campus yang dilaksanakan di USU. Semoga bisa menciptakan lingkungan yang aman, bersih, nyaman dan sehat, sehingga berdampak positif bagi makhluk yang ada di dalamnya. Ini nantinya akan menjadikan USU sebagai salah satu universitas di Indonesia yang ramah lingkungan serta memiliki ruangan hijau yang asri,” ujarnya.

HMPI 17

Takeshi berharap agar Konjen Jepang di Medan dan USU dapat terus saling bersinergi dalam upaya pelestarian lingkungan, baik dalam hal penanaman pohon maupun kegiatan lainnya. Serta dapat meneruskan kerjasama yang lebih baik dan erat di masa selanjutnya.

HMPI 8Pada awal acara, Koordinator UI Greenmetric Dr Ir Nurzaimah Ginting, M Si, menyampaikan bahwa UI Green Metric merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi bumi, dengan cara melakukan perangkingan terhadap perguruan tinggi yang memiliki kualitas lingkungan terbaik. Di mana di dalamnya terdapat 6 kriteria yang dievaluasi yaitu penataan dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, pengelolaan limbah, penggunaan air, transportasi serta pendidikan dan penelitian.

HMPI 15Dr Nurzaimah juga mengabarkan bahwa saat ini USU telah ditunjuk dan dipercaya sebagai ketua dalam kegiatan penelitian dan pemanfaatan eco-enzyme. “Eco-enzyme merupakan fermentasi dari kulit buah-buahan yang mengandung enzym dan asam-asam organik. Melalui penelitian, enzym-enzym ini mampu menekan perkembangan bakteri gram positif dan gram negatif,” katanya.

HMPI 2Ia juga menjelaskan bahwa penanaman pohon alpukat dan pemupukan tabebuya dilakukan dengan menggunakan eco-enzyme yang sudah diencerkan 100 kali, bukan eco-enzyme murni.

HMPI 1Penanaman pohon alpukat dilakukan di beberapa titik lokasi yang ada di USU yakni di halaman belakang kantor Majelis Wali Amanat USU, halaman PT Bank BTN Cabang USU, Poliklinik, Wisma Internasional, UPP dan UMM serta Fakultas Keperawatan. (RJ)

PetaIkonikUSU