MEDAN – HUMAS USU : Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin, S. Sos, M Si, turun langsung menemui belasan mahasiswa USU asal Papua mengatasnamakan perwakilan Ikatan Mahasiswa Papua (IMP), yang melakukan unjuk rasa dan menggelar orasi di pelataran parkir Gedung Biro Pusat Administrasi USU, Selasa (2/2/2021).

IMG 20210202 WA0016 resize 74

Para mahasiswa tersebut mengajukan tiga tuntutan utama terkait unggahan rasisme yang dilakukan salah seorang guru besar USU di laman media sosialnya. Turut hadir mendampingi Rektor Wakil Rektor I Prof Dr Ir Rosmayati, MS, Wakil Rektor II Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG (K), Wakil Rektor V Ir Luhut Sihombing, MP dan beberapa orang dosen dari fakultas di lingkungan USU.

IMG 20210202 WA0019 resize 43

Guru besar USU yang dituding melakukan unggahan rasisme tersebut adalah Prof Yusuf L Henuk dari Fakultas Pertanian. Para mahasiswa dalam pernyataannya antara lain menuntut kepada pihak rektorat USU untuk mencopot jabatan guru besar USU yang disandang Prof Yusuf L Henuk. Selain itu, IMP meminta agar guru besar USU tersebut ditangkap dan diproses hukum karena telah melontarkan unggahan rasisme. Tuntutan ketiga yakni meminta agar rasisme terhadap orang Papua segera dihentikan.

IMG 20210202 WA0018 resize 77

Para perwakilan mahasiswa IMP mengaku sangat kecewa dengan cuitan Prof Yusuf L Henuk di media sosial yang dianggap mendiskreditkan keberadaan orang Papua. Mereka menghendaki agar aksi rasisme ini segera dipadamkan dan dikuburkan. “Manusia itu dilahirkan sama derajatnya, baik berkulit putih maupun berkulit hitam. Tidak ada perbedaan kelas. Jadi hal-hal seperti ini tolong jangan dibiarkan,” ujar Yance, salah seorang orator dalam unjuk rasa.

IMG 20210202 WA0017 resize 29

Rektor USU Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si, menanggapi permintaan itu menyatakan dengan tegas, apapun alasannya tindakan rasisme tidak boleh dilakukan. “Kita tidak boleh menyakiti sesama manusia, khususnya yang berkaitan dengan ras, karena Tuhan menciptakan semua makhluk dengan segala perbedaannya sebagai suatu anugerah. Kita diciptakan oleh Tuhan itu semuanya memiliki manfaat bagi kehidupan. Sebagai umat-Nya tentu kita tidak boleh menyepelekan dan menghina salah satu ras yang diciptakan Tuhan.

IMG 20210202 WA0014 resize 31

“Kami akan mencoba untuk melakukan dialog atau pembicaraan terlebih dahulu dengan guru besar USU tersebut terkait segala hal yang dimuat di laman media sosialnya. Saya baru dilantik sebagai Rektor dan ini merupakan persoalan pertama yang saya hadapi. Jadi saya harus mengumpulkan seluruh data yang berkaitan dengan persoalan ini serta mempelajarinya dengan baik. Selanjutnya USU akan melihat kewenangan apa yang menjadi wilayah USU. Tidak bisa sembarangan diputuskan. Karena USU juga memiliki batas kode etik dan kewenangan atas tindakan yang bisa diambilnya,” kata Dr Muryanto.

IMG 20210202 WA0013 resize 67

Rektor berjanji, perwakilan mahasiswa Papua ini akan dipertemukan dengan guru besar yang dimaksud dan difasilitasi oleh pihak rektorat agar persoalan ini dapat dibahas melalui duduk bersama untuk mencari jalan keluarnya. “Nantinya akan ada progress atau updating yang kami berikan kepada perwakilan IMP sebagai follow up atas tuntutan ini. Semoga hal ini bisa diselesaikan dalam waktu yang tidak lama,” harap Rektor. (RY)

PetaIkonikUSU