MEDAN – HUMAS USU : Universitas Sumatera Utara menerima kunjungan dari Center for International Cooperation in Agricultural Research for Development (CIRAD), Perancis Rabu, (10/2) di Ruang Rapat Senat Akademik Gedung Biro Pusat Administrasi USU. Dalam kunjungan ini hadir delegasi CIRAD Resident Director for SouthEast Asia Prof. Alain Rival yang diterima langsung oleh Wakil Rektor III USU Prof Drs Mahyuddin KM Nasution, MIT, Ph D.
CIRAD merupakan pusat riset Perancis yang bekerjasama dengan negara-negara berkembang di dunia untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah- masalah pertanian dan perkembangan internasional. USU termasuk sebagai salah satu Universitas di Indonesia yang dipilih sebagai mitra kerjasama CIRAD. Dalam kunjungan ini CIRAD bertujuan untuk memperkenalkan salah satu program mereka yaitu Sustainable Landscape Management (TALENT) Programme. TALENT Program adalah program pelatihan yang bertujuan untuk mendukung pencapaian perkebunan yang berkelanjutan. Program ini merupakan wujud kerjasama USU dan CIRAD yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 sampai 2024 mendatang.
Wakil Rektor III USU Prof Drs Mahyuddin KM Nasution, MIT, Ph.D, mengucapkan terima kasih karena CIRAD telah memilih Universitas Sumatera Utara sebagai mitra. Beliau berharap agar kerjasama ini tidak hanya hingga 2024 namun dapat berlanjut seterusnya.
“Kami menyambut baik program ini yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan mahasiswa di Universitas Sumatera Utara khususnya tentang perkebunan kelapa sawit” kata Prof Mahyuddin.
Dalam pemaparannya, perwakilan CIRAD Prof. Alain Rival menerangkan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan lingkungan berkelanjutan disamping menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan traceability penuh.
Hadir mendampingi Wakil Rektor III USU, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) USU Dr Esther Nababan, M Sc, Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi USU Prof. Dr. Opim Salim Sitompul, M.Sc., dan Dekan Fakultas Teknik USU Ir. Seri Maulina, M.Si, Ph.D,. Turut pula hadir Perwakilan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Edwin Lubis, Agus Susanto, Giftso Yasosi Sitepu dan Rizki Amalia, Perwakilan UNDP Sustainable Palm Oil Initiative (SPOI) Mesi Wahyuni.
