MEDAN – HUMAS USU : Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) India untuk Indonesia Manooj Kumar Bharti didampingi Konsulat Jenderal Kedutaan India Kota Medan Shri Raghu Gururaj, mengunjungi Universitas Sumatera Utara pada Rabu (4/3/2021), yang diterima langsung oleh Rektor USU, Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si di rumah dinas rektor.

India aDalam kunjungannya, Duta Besar India menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerjasama pemerintah India dan Indonesia, terutama di bidang pendidikan.

 

“Saya mengucapkan selamat kepada Anda (Muryanto Amin-Red) yang telah dilantik menjadi rektor di universitas yang besar ini. Saya tentu sangat senang sekali mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan mahasiswa Anda, di mana saya membawa misi untuk memperkenalkan filosofi dari India. Di samping itu, saya juga mendorong untuk terbentuknya ikatan yang lebih erat antara pemerintah India dan Indonesia, khususnya di USU,” kata Manooj.

India dRektor USU didampingi Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) USU Dr Esther Nababan, MSc, Ka Humas Elvi Sumanti dan Sekretaris Prodi Sastra Inggris Rahmadsyah Rangkuti Ph D yang merupakan alumni universitas di India, menerima kedatangan Manooj sebagai sebuah peluang untuk meningkatkan kualitas dari mahasiswa dan dosen yang ada di Universitas Sumatera Utara. Lebih lanjut Rektor USU menyebutkan banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjalankan misi ini. Dr Mury merasa bangga dan menyatakan bahwa suatu kehormatan dalam kunjungan kerja pertamanya ke Medan, Dubes India memilih USU untuk dikunjungi.

India c“Selamat datang saya ucapkan kepada Duta Besar Manooj yang telah berkenan mengunjungi kampus kami. Saya berharap pertemuan ini dapat melahirkan beberapa program untuk meningkatkan kerjasama kita, baik berupa student exchange, field research, hingga academic agreement”, sebut Muryanto.

India eDalam kunjungan tersebut, Manooj memperkenalkan program I-TEC (Indian Technical & Economic Cooperation) dan ICCR (Indian Council and Cultural Relations) yang merupakan beasiswa untuk mahasiswa asing, di mana seluruh biaya akan ditanggung pemerintah India. I-TEC mensyaratkan kepada penerima beasiswa yang mempunyai pengalaman kerja selama 5 tahun, sedangkan ICCR ditujukan untuk mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studi di India. Manooj berharap Rektor USU dapat membantu mensosialisasikan hal ini kepada civitas akademika USU.

India fRektor USU menyambut usulan tersebut dan menawarkan Manooj untuk dapat memberikan kuliah umum di USU segera. Lebih jauh, Mury menjelaskan, bahwa kebudayaan Medan sangat beragam, salah satunya adalah India. "Karenanya di Medan ada The Little India," ujarnya.

 

Rektor juga berharap, kedatangan Dubes India Manoj Kumar Bharti bisa membawa kerja sama yang lebih mendalam dalam menyokong internasionalisasi USU. "Salah satu bentuk kerja sama misalnya dengan pertukaran mahasiswa, atau staf pengajar. Bisa juga dalam bentuk kuliah umum," tegasnya.

India bDubes India Manoj Kumar Bharti mengatakan, pihaknya memilih USU dalam kunjungannya bukan tanpa sebab. "Sebuah kehormatan bisa mengunjungi USU, karena USU merupakan universitas terkemuka di Indonesia yang memiliki banyak mahasiswa," katanya. Manoj juga sangat berharap dirinya bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan, khususnya tentang kebudayaan India kepada mahasiswa-mahasiswa Indonesia.

 

Kunjungan yang penuh keakraban dan kehangatan itu ditutup dengan saling tukar cinderamata. Pertemuan ditutup dengan serah terima cenderamata serta foto bersama. (RJ/RH/BR)

PetaIkonikUSU