MEDAN-HUMAS USU: Prof Dr dr Rodiah Rahmawaty Lubis, M Ked (Oph), Sp M (K) dari Fakultas Kedokteran USU dikukuhkan menjadi Guru Besar Universitas Sumatera Utara di Gedung Auditorium USU pada Rabu (10/03/2021). Pengukuhan dilakukan oleh Rektor USU Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si.
Rektor USU menyampaikan, pertambahan guru besar di lingkungan USU ini patut diapresiasi dan dijadikan motivasi oleh para tenaga pendidik lainnya, mengingat guru besar merupakan komponen penting dalam strategi peningkatan kualitas alumni yang dihasilkan oleh perguruan tinggi.
“Peranan Guru Besar sangat vital dan strategis dalam mendukung kemajuan USU. Terlebih saat ini USU akan memulai proses transformasi yang cepat dalam memperbarui kinerja, tata kelola dan citra universitas. Proses ini tentu memerlukan pemikiran, inovasi, kreativitas serta kerja keras seluruh sivitas akademika USU,” kata Rektor.
Dr Mury menyebutkan, Universitas Sumatera Utara saat ini tercatat memiliki 180 orang Guru Besar, dengan perincian 145 orang Guru Besar Tetap berstatus PNS dan Guru Besar Tidak Tetap Non PNS berjumlah 35 orang.
“Tahun 2021, USU sedang mempersiapkan dokumen untuk akreditasi nasional maupun internasional. Hari-hari berikutnya, tantangan kita ke depan adalah meningkatkan jumlah produk inovasi, kinerja pengabdian masyarakat, sitasi, jumlah paten per dosen, kreativitas dan kinerja mahasiswa serta tracer study,” imbuh Dr Muryanto.
Digarisbawahi oleh Rektor, sangat diperlukan upaya ekstra atau kerja keras kita bersama agar database yang tersebar dan tidak terintegrasi dapat segera kita selesaikan. Oleh karena itu, menjadi begitu sangat penting dan mendesak untuk mendisain dan menyempurnakan data center USU agar menghindari kerumitan data yang selama ini dialami.
Dalam kesempatan itu, Rektor USU juga mengucapkan selamat kepada Prof Rodiah Rahmawaty dan keluarga serta Fakultas Kedokteran yang dengan pengukuhan ini mendapatkan tambahan satu orang guru besar lagi.
Ketua Dewan Guru Besar USU Prof Dr dr Gontar Alamsyah Siregar, Sp PD, KGEH, didampingi Rektor USU menuntaskan puncak prosesi penerimaan guru besar yang baru dikukuhkan sebagai anggota Dewan Guru Besar USU dengan pengalungan medali.
Dalam kesempatan itu, Prof Rodiah menyampaikan pidato pengukuhannya yang berjudul “Tantangan Layanan Okuplasti Dalam Memperbaiki Fungsi Dan Kosemtik Pada Mata Di Era Globalisasi,” Prof Rodiah Rahmawaty menjelaskan, bahwa perkembangan teknologi informasi saat ini menjadikan masyarakat semakin kritis terhadap diagnosis dan penatalaksanaan penyakit yang dirasakannya.
“Okuplasti, yang merupakan subspesialisasi ilmu penyakit mata yang berfokus pada memperbaiki struktur dan fungsi mata serta memperindah estetika di daerah mata, tidak luput dari pengaruh globalisasi. Maraknya klinik kecantikan dan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan keindahan dan kecantikan diri terutama di daerah mata, menuntut dokter mata okuplasti untuk menigkatkan pelayanan,” kata Prof Rodiah Rahmawaty.
Prof Rodiah Rahmawaty meyakini bahwa dengan terus meningkatnya keterampilan dan up grading ilmu khususnya dalam bidang okuplasti, maka tindakan rekonstruksi terkait fungsi dari bola mata dan pengelihatan selain kosmetik dapat terlaksana dengan baik dan memberikan kepuasan bagi pasien.
Dalam kegiatan yang juga ditayangkan secara streaming tersebut, turut hadir Majelis Wali Amanat USU, Senat Akademik USU, Dewan Guru Besar USU, para Wakil Rektor, pimpinan lembaga dan unit kerja, para dosen dan mahasiswa dari fakultas yang mendapatkan tambahan Guru Besar, serta keluarga dari guru besar tersebut. (RR/RJ)