MEDAN – HUMAS USU : Universitas Sumatera Utara (USU) konsern terhadap keberadaan nilai-nilai kearifan lokal yang ada di tengah masyarakat. Hal itu sejalan dengan isi renstra USU tahap kedua yakni menuju internasionalisasi berciri keunggulan lokal. Di mana salah satunya menggali nilai-nilai kearifan lokal yang ada, hidup, tumbuh dan berkembang dalam rangka memperkuat kehidupan kita walaupun beragam.

MoUPujakesuma 2021 dRektor USU Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si, menegaskan komitmennya di hadapan Ketua dan para pengurus DPW Pujakesuma Sumut yang memadati ruang pertemuan di Rumah Dinas Rektor, Selasa (16/3/2021). Pertemuan dalam rangka penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara USU dan Pujakesuma tersebut terlihat unik dan menarik. Penyebabnya karena para pengurus Pujakesuma kompak mengenakan kemeja surjan bermotif lurik dan blangkon khas sebagai penutup kepala. Bahkan, Rektor USU juga mendapatkan kehormatan untuk mengenakan pakaian adat Jawa tersebut.

MoUPujakesuma 2021 hRektor melanjutkan, bahwa menjalin kerjasama dengan komunitas suku adat adalah sebuah keharusan untuk membantu masyarakat lokal, yang disandingkan dengan kegiatan tri dharma perguruan tinggi, baik pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Nantinya segala kegiatan tersebut akan bermuara pada penyampaian ke dunia internasional dalam berbagai bentuk.

MoUPujakesuma 2021 a“MoU ini nantinya akan disatukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat di PPM. Sekarang sedang dalam proses pengajuan proposalnya. Nanti akan ada kerjasama dengan Pujakesuma sebagai mitra untuk pembinaan ekonomi kerakyatan bagi warga-warga dari kelompok ekonomi yang tidak mampu. Penelitian juga begitu. Harus diarahkan dosen untuk mengambil satu tema yang berhubungan dengan nilai-nilai kearifan lokal Jawa yang ada di Sumatera. Dibuat tulisan dalam bentuk jurnal atau buku dan seterusnya. Kita juga akan membuka ruang untuk komunitas yang lain dan dimaksimalkan untuk komunitas yang datang ataupun yang ada dalam jaringan USU,” pungkas Rektor.

MoUPujakesuma 2021 bSementara itu, Ketua DPW Pujakesuma Sumut Eko Sopianto menyampaikan, bahwa segenap pengurus Pujakesuma merasa sangat senang dan berterima kasih kepada Rektor atas terselenggaranya MoU antara USU dengan Pujakesuma. Ia berharap dengan terjalinnya Kerjasama ini maka ke depan Pujakesuma akan memiliki peluang untuk berkontribusi lebih banyak di ranah intelektualitas dan pengabdian masyarakat. Dengan demikian, para cendekiawan dari komunitas masyarakat Jawa tersebut dapat semakin meningkatkan perannya, mengingat saat ini suku Jawa terbilang masih tertinggal dengan suku lainnya yang ada di Sumatera Utara. Peningkatan peran ini juga diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan suku Jawa di Sumut.

MoUPujakesuma 2021 fEko Sopianto juga mengimbau kepada masyarakat dari suku Jawa yang berdomisili di Sumut agar terus bekerja keras dan belajar lebih banyak serta tidak bermalas-malasan sehingga dapat mengejar segala ketertinggalannya. Turut hadir dalam kesempatan itu, para cendekiawan dan tokoh masyarakat Jawa yang ada di Sumut. Dari USU hadir di antaranya Wakil Rektor III Dr Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, MSi, Apt, Staf Ahli Wakil Rektor III Siti Salmiah, drg, Sp KGA, Ka Biro Kerjasama Surya Darma, S Sos, dan Kahumas Amalia Meutia, M Psi, Psikolog. Penandatanganan MoU ditutup dengan penyerahan cenderamata dan foto Bersama. (RJ)

PetaIkonikUSU