MEDAN-HUMAS USU : Dalam rangka menyamakan persepsi dan sosialisasi program, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si, menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pimpinan lembaga dan satuan kerja di lingkungan USU, Rabu (17/3/2021), pukul 10.00 WIB, di Gedung Serbaguna Fakultas ISIP USU.
Dengan mengusung isu "Facing Disruption and the Future of USU", Rektor mengajak seluruh pimpinan lembaga dan satuan kerja di lingkungan USU untuk mengenali tantangan USU ke depannya agar dapat memunculkan inovasi untuk menghadapi tantangan tersebut.
"Internasionalisasi USU menjadi tujuan kita dengan mengusung tagline powerful, agile, dan learner. Powerful dalam hal ini kita harus memiliki kemampuan dan dan kekuatan untuk mengerjakan program kita, agile menunjukkan bahwa kita harus lincah dan dapat beradaptasi atas perkembangan yang terjadi, serta learner di mana kita harus terus membuka diri dan belajar", kata Rektor USU.
Rektor USU menjelaskan bahwa USU memiliki seluruh sumber daya untuk dapat mencapai target yang ada, namun perlu kolaborasi, kordinasi, serta keterkaitan dari seluruh lembaga dan satuan kerja yang ada di lingkungan USU. Dengan adanya kesinambungan antar lembaga dan satuan kerja, ia meyakini bahwa akan lebih mudah bagi USU untuk meningkatkan peringkatnya.
"Semua lembaga dan satuan kerja yang ada di USU tidak bisa berjalan sendiri dan melaksanakan aktivitas masing-masing tanpa kordinasi dan komunikasi dengan lembaga dan satuan kerja lainnya. Semua lembaga dan satuan kerja yang ada mesti terkoneksi sehingga ada output dan outcome yang jelas dan terukur", tambahnya.
Output dan outcome USU saat ini dinilai masih rendah oleh Rektor USU sehingga akan menyulitkan upaya meningkatkan pemeringkatan USU ke depannya. Ia menjelaskan bahwa seluruh pihak saling berkaitan sehingga tidak ada lagi yang memiliki beban kerja tinggi sementara yang lainnya tidak. Hal ini juga nantinya berpengaruh kepada penetapan nominal pendapatan yang diterima oleh tenaga pendidik berdasarkan beban kerja yang diterimanya.
Lebih jauh Rektor USU mengingatkan seluruh pimpinan lembaga dan satuan kerja untuk tetap berpedoman kepada Tri Darma perguruan tinggi sebagai kerangka kerja dalam memunculkan inovasi dan terobosan. Komponen Tri Darma yang terdiri dari pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat harus dapat beradaptasi dengan perkembangan yang ada saat ini.
"Restrukturisasi kurikulum sebagai bentuk implementasi pengajaran perlu untuk segera kita lakukan. Saat ini kurikulum kita tidak bisa menjawab tantangan zaman yang berkembang. Ilmu tidak dapat dianalogikan sebagai sebuah pohon, tetapi ilmu sekarang adalah ekosistem yang setiap komponen. Tidak lagi bisa dipisahkan ilmu eksakta dan ilmu sosial, semuanya saling padu dan saling mengisi,” ujar Dr Muryanto Amin.
Senada dengan hal tersebut, Rektor mendorong agar penelitian dan pengabdian masyarakat juga dapat ditingkatkan karena memiliki dampak besar dalam upaya pemeringkatan USU. Peran Lembaga Penelitian USU dan Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat USU dinilai penting untuk dapat merumuskan langkah peningkatan tersebut.
"Research group dan kolaborasi dengan expert di luar negeri dapat meningkatkan penilaian kita dalam pemeringkatan. LP dan LPPM USU saya harap dapat merancang bagaimana hal ini dapat diimplementasikan,” sebut Rektor USU.
Dalam kesempatan itu, Rektor USU juga menekankan pentingnya digitalisasi di lingkungan USU demi memudahkankan upaya kolaborasi dan koordinasi setiap lembaga dan satuan kerja di lingkungan USU. Ia menyebutkan agar lembaga dan satuan kerja dapat terintegrasi secara digital sehingga seluruh kegiatan yang ada di USU dapat terekam dan disimpan.
"Ke depannya kita memiliki data center di mana seluruh kegiatan, informasi, serta data itu dikumpulkan dalam sebuah wadah. Ini bertujuan untuk memudahkan dan meningkatkan efisiensi kerja. Bahkan kebutuhan mahasiswa seperti membayar uang kuliah kita arahkan untuk dapat dilakukan melalui mobile banking sehingga tidak perlu lagi ke bank,” kata Rektor USU.
Rektor USU menutup pemaparannya dengan menekankan bahwa lembaga dan satuan kerja hanya perlu untuk berpedoman pada kriteria dan indikator yang ada serta kordinasi dan komunikasi seluruh lembaga dan satuan kerja untuk dapat menjalankan seluruh program dalam mencapai target bersama.
Seluruh pimpinan universitas serta pimpinan lembaga dan satuan kerja yang ada di lingkungan USU terlihat antusias mendengarkan penjelasan dari Rektor USU. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama. (RR/RJ)
