MEDAN-HUMAS USU: Lima mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) meraih 2 medali emas dari 2 kompetisi internasional yang mereka ikuti, yaitu 1Idea 1World Challenge dan 1Idea 1World Online Competition yang diselenggarakan oleh TUMMIAD Turkish Inventors Association pada 23-28 Februari 2021 secara daring.
Kelima mahasiswa tersebut adalah Billy Affandie Rizal, mahasiswa Prodi Sastra Melayu 2018, Salsabilla Kobis, mahasiswa Farmasi 2018, Marta Julisa Lubis, mahasiswa Ilmu Hukum 2018, Arnita Sari Siagian, mahasiswa Manajemen Sumber Daya Perairan 2018, dan Nafindo Purba, mahasiswa Agribisnis 2017.
1Idea 1World Challenge merupakan kompetisi yang menitikberatkan pada pemaparan produk inovasi peserta, sementara 1Idea 1World Online Competition merupakan kompetisi yang fokus kepada ide, inovasi serta kreativitas peserta. Ajang bergengsi tersebut diikuti oleh 370 tim yang berasal dari 67 negara.
Tim delegasi USU membawa Misi (Mie Sagu Meranti) Mie Healty Diabetes Mellitus In The New Normal Era sebagai produk inovasi serta ide inovasi mereka. Produk dan ide tersebut berkorelasi dengan tema kompetisi yang menuntut peserta lomba menampilkan inovasi dalam suasana pandemi Covid-19.
“Panitia menetapkan tema inovasi dalam Covid-19, sehingga seluruh produk maupun ide inovasi peserta diharapkan memberikan dampak nyata bagi penanggulan Covid-19,” sebut Billy.
Billy menjelaskan bahwa produk yang mereka usung memberikan manfaat baik bagi yang mengkonsumsinya. Bahan-bahan yang menjadi komposisi produk mereka dinilai dapat meningkatkan imunitas sehingga memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyebaran virus Covid-19.
“Inovasi mie sagu yang ini berpotensi untuk mencegah diabetes mellitus dikarenakan mengandung plavonoid, serta rendah kalori yang berbeda dengan mie pada umumnya,” ujar Billy.
Perpaduan Sagu dan limbah Buah Naga menjadi bahan dasar dalam pembuatan produk Misi tersebut. Pemanfaatan sumber daya lokal serta limbah yang berada disekitar mereka menjadi pola fikir mereka untuk menciptakan ide inovasi tersebut. Ia mengharapkan agar sumber daya lokal kedepannya dapat dimanfaatkan secara maksimal.
“Banyak limbah dan sumber daya lokal kita yang masih sedikit pemanfaatannya. Dengan produk ini, kami harap dapat menjadi motivasi mahasiswa lain untuk melihat kaya nya sumber daya yang kita miliki,” tambahnya.
TUMMIAD Turkish Inventors Association sendiri merupakan asosiasi peneliti yang berada di Turki. Dengan adanya pandemi Covid-19, panitia memutuskan untuk menyelenggarakan kegiatan secara daring penuh. (RR)
