MEDAN-HUMAS USU: Delegasi mahasiswa yang diketuai oleh Billy Affandie Rizal, mahasiswa Sastra Melayu 2018 menerima 2 medali emas pada ajang 1Idea 1World Challenge dan 1Idea 1World Online Competition yang diselenggarakan pada 23-28 Februari 2021 oleh TUMMIAD Turkish Inventors Association.

 

Billy mengikuti kegiatan tersebut bersamaan dengan timnya yaitu Salsabilla Kobis mahasiswa Farmasi 2018, Marta Julisa Lubis, mahasiswa Ilmu Hukum 2018, Arnita Sari Siagian, mahasiswa Manajemen Sumber Daya Perairan 2018, dan Nafindo Purba, mahasiswa Agribisnis 2017.

 

Kegiatan yang diselenggarakan secara daring tersebut diikuti oleh 67 negara dan 370 tim. Kompetisi tersebut merupakan ajang bergengsi untuk menampilkan inovasi peserta yang dipresentasikan didepan juri dan juga pengusaha dunia.

 

Billy menyebutkan, bahwa ia sangat bersyukur timnya dapat meraih hasil terbaik dalam kompetisi tersebut.


“Seluruh tim sangat bersyukur atas pencapaian ini. Semoga raihan ini menjadi motivasi untuk mahasiswa lainnya berkarya dan bagi kami untuk semakin giat dalam berinovasi,” sebut Billy.

 

Ia menyebutkan timnya ini baru saja dibentuk beberapa bulan. Dengan mengusung nama Time Squad, tim ini telah menorehkan prestasi pada beberapa ajang, baik di tingkat nasional maupun internasional. Sedikitnya sepuluh medali telah mereka kumpulkan yang terdiri dari empat emas, dua perak dan sisanya perunggu.

IMG 20210323 WA0031 resize 42

“Ke depannya kami akan mengembangkan produk yang telah kami ciptakan ini. Selain untuk mengikuti kompetisi, tentu produk ini akan kami upayakan menjadi start-up sehingga dapat memberikan dampak secara ekonomis,” tambahnya.

 

Pada kompetisi tersebut, timnya membawa produk Misi (Mie Sagu Meranti) yang merupakan produk mie berbahan dasar sagu dan limbah kulit buah naga. Perpaduan bahan tersebut menjadikan produk mereka dilirik oleh juri dan mendapatkan apresiasi tinggi dikarenakan memanfaatkan bahan yang ada disekitar mereka.

 

“Produk yang kami bawa mendapatkan apresiasi tinggi karena memanfaatkan sumber daya yang ada disekitar kita. Sabagai negara yang memiliki sumber daya tinggi, ini berpotensi untuk menghasilkan inovasi lainnya,” ujar Billy.

 

Ia menyebutkan bahwa tema yang ditetapkan oleh panitia kompetisi adalah produk yang dapat mendukung penanggulangan Covid-19. Melalui produk yang mereka ciptakan tersebut akan meningkatkan imunitas yang mengkonsumsinya.

 

“Mie sagu ini dapat mencegah diabetes mellitus pada tubuh manusia, sebab mengandung plavonoid dan rendah kalori. Beda dengan mie pada umum nya mie yang kami buat juga perpaduan dari limbah kulit buah naga, yang sangat banyak manfaat nya bagi tubuh manusia,” tambahnya.

 

Ke depannya Billy mengharapkan USU semakin mendorong dan mendukung mahasiswa dalam berinovasi dan mengikuti kompetisi. Dengan semakin banyaknya mahasiswa yang berinovasi tersebut akan membawa dampak baik bagi USU khususnya dan masyarakat secara luas. (RR)

PetaIkonikUSU