MEDAN-HUMAS USU: Universitas Sumatera Utara (USU) terus meningkatkan upaya untuk internasionalisasi kampus. Berbagai program yang dinilai memiliki dampak untuk membantu upaya tersebut menjadi fokus utama USU. Hal ini sejalan dengan target USU untuk masuk dalam jajaran World Class University (WCU).
“Segala upaya kita lakukan untuk mendorong USU masuk dalam World Class University (WCU). Ini sebagai bentuk internasionalisasi kampus, sehingga USU ke depannya dapat sejajar dengan universitas terkemuka di dunia,” sebut Rektor USU, Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si, saat Rapat Persiapan Akreditasi Internasional IABEE Program Studi Teknik Kimia USU di Ruang Rapat Rektor USU, Rabu (31/3/2021).
Program studi Teknik Kimia merupakan salah satu program studi yang dipersiapkan untuk pengajuan akreditasi oleh Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE). Teknik Kimia USU menyasar akreditasi General Acreditation (GA) dalam pengajuan tersebut. Dengan adanya akreditasi ini akan meningkatkan kualitas USU untuk menunjang program internasionalisasi kampus.
“Seluruh borang, seluruh indikator yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi itu untuk dipelajari kembali dan dievaluasi agar tidak ada poin yang tertinggal. Kita harapkan Teknik Kimia ini segera dapat terakreditasi,” tambahnya.
Rektor USU menyebutkan, pihaknya siap untuk menyokong upaya akreditasi Prodi Teknik Kimia USU tersebut. Segala kebutuhan dan hal yang diperlukan untuk akreditasi tersebut akan disiapkan olehnya, baik termasuk peningkatan serta peremajaan sarana dan prasarana.
“Segera disiapkan proposal yang isinya memaparkan kondisi saat ini, kemudian juga kebutuhan dari prodi dalam mensukseskan ini. Kita butuh proposal tersebut sehingga kita tahu apa saja yang harus kita persiapakan,” kata Rektor USU.
Lebih lanjut, Rektor USU menyampaikan agar proposal tersebut segera diselesaikan dan diajukan ke Rektorat. Sehingga dapat ditelaah dan dipelajari kebutuhan yang diperlukan untuk selanjutnya dapat direalisasikan. Proposal yang disampaikan juga memudahkan ia untuk dapat melakukan pengawasan terhadap program tersebut.
“Proposal itu nanti akan kita bahas di sini bersama dengan wakil rektor dan para ahli. Saat ini kita sedang mempersiapkan finalisasi RKA (Rencana Kerja Anggaran) USU. Sehingga proposal ini harus segera, agar dapat disesuaikan dalam RKA,” sebut Dr Muryanto Amin.
Rektor USU menyebutkan, program ini menjadi program prioritas USU, sehingga harus dianggarkan dalam RKA USU. Penganggaran dalam RKA USU akan memudahkan pemenuhan kebutuhan Prodi Teknik Kimia USU untuk memenuhi persyaratan dan kriteria akreditasi.
“Semua pihak harus berkontribusi dalam program ini. Tidak bisa hanya dikerjakan sendiri. Bahkan saya juga merencanakan untuk kita dapat melakukan komunikasi dengan alumni USU. Kita tentu memerlukan bantuan mereka dalam beberapa hal kedepannya,” katanya.
Selain mempersiapkan administrasi dan persyaratan yang dibutuhkan, Prodi Teknik Kimia USU juga harus dapat menghasilkan lulusan yang segera dapat bekerja diperusahaan sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Hal ini dipahami sebagai salah satu kriteria yang telah ditetapkan oleh IABEE.
“Izin menyampaikan kepada Pak Rektor bahwa sejak 2017 kita sudah mengaplikasikan kurikulum sesuai dengan kebutuhan akreditasi pada IABEE ini. Jadi sudah jauh hari kita siapkan. Kemungkinan besar tahun ini, akan lahir lulusan kita yang telah belajar sesuai kurikulum kebutuhan akreditasi. Selanjutnya kita juga bantu agar mahasiswa ini dapat segara bekerja,” kata Ketua Departemen Teknik Kimia, Ir Maya Sarah, ST, MT, Ph D, IPM.
Turut hadir dalam rapat tersebut Dekan Fakultas Teknik USU, Ir. Seri Maulina, M.Si, Ph.D, Wakil Dekan III Fakultas Teknik USU, Prof Dr Eng Irvan, M Si dan rombongan, Sekretaris Senat Akademik USU, Romi Fadhillah Rahmat BComp MSc, serta Staf Ahli Rektor Prof Dr Eng Himsar Ambarita, ST, MT. (RR)
