.MEDAN-HUMAS USU: Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin, SSos, MSi melantik jajaran Dewan Pengawas dan Direksi Rumah Sakit (RS) USU periode 2021-2026 di Aula RS USU, Selasa (6/4/2021). Usai pelantikan, Rektor USU meminta jajaran pimpinan RS USU melakukan inovasi dan efisiensi agar kinerja rumah sakit lebih optimal.

"Ada dua hal yang saat ini menjadi perhatian, pertama layanan pendidikan dan kedua layanan rumah sakit. Melihat kondisi yang ada saat ini, saya ingatkan kepada jajaran direksi untuk bisa melakukan lompatan-lompatan. Bagaimana caranya RS USU bisa menjadi yang terbaik untuk level regional, lalu nasional bahkan internasional," ujarnya.

Memulai itu, Muryanto Amin meminta para direksi membuat fondasi, road map program kerja yang terukur, komitmen terhadap kinerja yang terulis dalam dokumen sehingga bisa dievaluasi secara berkelanjutan.

"Melihat segala fasilitas dan sumber daya yang ada di RS USU, saya yakin RS USU akan mampu mengharumkan nama baik universitas di tengah masyarakat," tegasnya.

WhatsApp Image 2021 04 06 at 16.01.05

Hal lain yang perlu menjadi perhatian jajaran dewas dan direksi, imbuh rektor, adalah kinerja keuangan RS USU yang saat ini masih ditopang anggaran universitas.

"Jumlahnya tidak sedikit, saya berharap di bawah jajaran direksi yang baru ini, beban anggaran rumah sakit berangsur-angsur dapat dikurangi dan bahkan bisa memberi keuntungan untuk anggaran universitas," ujarnya.

Selain itu, rektor juga melihat perbaikan di level pelayanan dokter perlu lebih ditingkatkan. Begitu juga infrastruktur yang sejauh ini belum digunakan secara baik.

"Catatan-catatan itu perlu segera dibenahi. Perlu dibuat ide-ide baru, inovasi serta efisiensi. Terapkan reward and punishment yang berkeadilan agar semua bisa bekerja dengan maksimal," tegasnya.

WhatsApp Image 2021 04 06 at 16.01.04

Kepada dewan pengawas, rektor meminta agar memberikan keluangan waktu, tenaga dan pikirannya untuk bisa memajukan RS USU.

"Jumlah dewas lebih banyak dari jumlah direksi, ini menandakan bahwa evaluasi perlu dilakukan agar program kerja yang dibuat direksi bisa dipantau, diperbaiki dan dipertahankan," ujarnya.

Muryanto mengatakan bahwa beban dan tanggungjawab yang diamanahkan kepada jajaran dewan pengawas dan direksi bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalankan.

Namun rektor optimis bahwa jajaran yang dilantik adalah orang yang tepat dan mampu untuk menjadikan RS USU sebagai salah satu rumah sakit terbaik.

"Dengan tulus dan ikhlas, kami menitipkan pengelolaan RS USU ini kepada para jajaran dewan pengawas dan direksi. Semoga RS USU mampu menjadi kebanggaan masyarakat kita," katanya.

WhatsApp Image 2021 04 06 at 16.01.06

Adapun jajaran dewan pengawas yang dilantik adalah, sebagai Ketua Dewan Pengawas Prof dr Chairul Yoel, SpA(K); anggota dewan pengawas antara lain dr Azwan Hakmi Lubis, SpA(K), MKes ; dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD ; Prof Dr Urip Harahap Apt ; Prof Dr Bismar Nasution, SH, MH dan Dekan FK USU selaku anggota ex-officio.

Sementara jajaran direksi antara lain, Direktur Utama RS USU Dr dr Henry Salim Siregar, MKed(OG), SpOG(K); Direktur Diklat, Penelitian dan Kerjasama dr Ivana Alona, MPH; Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan dr Muhammad Rizki Yaznil, MKed(OG), SpOG(K) dan Direktur SDM, Aset dan Keuangan Dr dr Gema Nazri Yanni, MKed(Ped), SpA(K). (BR)

 

PetaIkonikUSU