MEDAN-HUMAS USU: Universitas Sumatera Utara (USU) semakin kencang memacu persiapan penerapan Kampus Merdeka-Merdeka Belajar melalui berbagai program yang dimunculkan. Kerja sama dan kemitraan dengan berbagai pihak menjadi salah satu strategi untuk mensukseskan penerapan program tersebut.

Dalam Focus Group Discussion (FGD) antara USU dengan PT Paragon melalui Everidea Education, Rektor USU Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si, menyebutkan bahwa USU saat ini terus berbenah dan melakukan pemantapan untuk menyelenggarakan Program Merdeka Belajar di lingkungan USU.

WhatsApp Image 2021 04 07 at 2.39.18 PM

“USU saat ini terus menyiapkan komponen serta langkah teknis untuk menerapkan Program Merdeka Belajar. Adanya kemitraan yang terjalin antara USU dengan Everidea Education ini, saya yakin program kita dapat berjalan dengan baik,” sebutnya pada Rabu (7/4/2021) di Ruang Rapat Senat Akademik, Gedung Biro Pusat Administrasi USU.

Rektor USU menyampaikan, dalam Program Merdeka Belajar yang dipersiapkan oleh USU, ia menekankan pentingnya perpaduan antara landasan teoritis dan landasan praktis. Landasan teoritis berbicara mengenai konsep teori mengenai suatu pembelajaran, sedangkan landasan praktis menekankan agar suatu pembelajaran tersebut dapat dipraktikkan.WhatsApp Image 2021 04 07 at 2.30.15 PM 6“Dosen harus mampu untuk menyampaikan landasan teoritis kepada mahasiwa serta dapat mengajarkan bagaimana hal itu dapat digunakan secara praktis. Selama ini kita sangat bergantung kepada landasan teoritis. Kita harus mengevaluasi ini dan menyesuaikan dengan semangat Merdeka Belajar,” tambahnya.

Ia juga mengatakan, bahwa pada saat ini landasan teoritis saja tidak cukup menjadi modal bagi mahasiswa untuk dapat terjun ke dunia kerja setelah menyelesaikan studi pada perguruan tinggi. Ia menambahkan, bahkan banyak perusahaan tidak terlalu mempertimbangkan nilai IPK mahasiswa melainkan kemampuan yang dimiliki.

WhatsApp Image 2021 04 07 at 2.30.15 PM 3

“Saya tidak menyebutkan landasan teoritis itu tidak penting, namun ini harus diimbangi dengan landasan praktis. Jika landasan teoritis saja, maka mahasiswa akan kesulitan ketika terjun di dunia kerja. Namun dengan paduan landasan teoritis dan praktis, kita berharap mahasiswa lebih siap,” sebut Rektor USU.

Rektor USU berpendapat dengan memberikan porsi kepada mahasiswa untuk mendalami keilmuan secara praktis, maka kreatifitas mahasiswa akan muncul. Ia menyebutkan bahwa saat ini pasar dunia kerja membutuhkan orang kreatif.

WhatsApp Image 2021 04 07 at 2.30.15 PM

“Orang dengan basic praktis dapat juga disebut profesional. Profesional ini memiliki kreatifitas yang terkadang tidak terpikirkan oleh kita. Mereka mampu mencari jalan keluar yang taktis dan strategis, dan ini yang dibutuhkan oleh industri. Tekadang bahkan ide mereka gila,” katanya sambil tertawa.

Ia menyebutkan salah satu perencanaan perpaduan landasan teoritis dan landasan praktis dapat diwujudkan dalam mata kuliah Social Entrepreneur yang sedang dimatangkan oleh Universitas Sumatera Utara. Dalam mata kuliah tersebut mahasiswa direncanakan agar dapat terjun langsung dalam proses praktik menjalankan sebuah bisnis maupun industri.

“Kita merencanakan ada mata kuliah Social Entrepreneur agar landasan teoritis dan landasan praktis dapat dipadukan dan diterapkan kepada mahasiswa. Jika memungkinkan akan kita luncurkan pada semester depan,” sebut Rektor USU.

WhatsApp Image 2021 04 07 at 2.30.15 PM 1

Ia menjelaskan penamaan mata kuliah Social Entrepreneur mengindikasikan agar mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi pengusaha yang dapat menyelesaikan permasalahan sosial. Dengan banyaknya permasalahan sosial saat ini, dibutuhkan sumber daya manusia yang dapat memberikan solusinya.

“Kita akan konsep mahasiswa dibimbing oleh CEO dari perusahaan sehingga mereka dapat menyerap ilmunya. Selanjutnya kita harapkan mereka dapat menjadi pelaku bisnis yang dapat menyelesaikan permasalahan sosial yang ada di sekitar mereka. Oleh karena itu kita menamakan mata kuliah ini Social Entrepreneur,” pungkasnya.

WhatsApp Image 2021 04 07 at 2.30.15 PM 4

Dalam forum tersebut juga hadir Wakil Rektor I USU Dr Edy Ikhsan, SH, M Hum, beserta Staf Ahli Rektor Doli Muhammad Jafar Dalimunthe, SE, M Si. Tim PT Paragon melalui Everidea Education juga hadir bersama dengan peserta lain melalui ruang virtual. (RR)

PetaIkonikUSU