MEDAN - HUMAS USU : Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 di Universitas Sumatera Utara (USU) hari pertama, Senin (12/4/2021) berjalan aman dan lancar. Meskipun sempat diwarnai mati lampu, namun secara umum pelaksanaan tidak menemui kendala teknis yang berarti.

WhatsApp Image 2021 04 14 at 3.34.06 PM

Rektor USU, Dr Muryanto Amin SSos, MSi yang meninjau pelaksanaan UTBK-SBMPTN di sejumlah titik lokasi ujian memastikan bahwa pelaksanaan juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Didampingi Wakil Rektor I Dr Edy Ikhsan SH, MHum, Wakil Rektor II M Arifin Nasution, SSos, MSP, Wakil Rektor III Dr Poppy Anjelisa Hasibuan, SSi, MSi, Apt, Wakil Rektor V Ir Luhut Sihombing MP dan Sekretaris Universitas Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG (K), rektor meninjau ruangan ujian yang terletak di Pusat Sistem Informasi (PSI), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) serta lokasi ujian di luar USU yakni SMK Telkom Sandy Putra Medan.

WhatsApp Image 2021 04 12 at 09.50.13

“Kita sudah melihat titik-titik lokasi ujian, semua aman dan terkendali. Tadi memang ada mati lampu sebentar, namun bisa diatasi oleh panitia lapangan. Sekalipun mati lampu, tapi hak waktu peserta ujian menjawab soal tidak dikurangi. Berapa lama mati lampunya, nanti ditambahkan ke peserta yang terdampak mati lampu,” ujar Dr Muryanto Amin.

WhatsApp Image 2021 04 12 at 09.50.43

Ia menjelaskan, peserta UTBK-SBMPTN 2021 sendiri dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan 12-18 April 2021 sementara gelombang kedua 26 April – 2 Mei 2021. Hasil pengumuman ujian itu sendiri akan diumumkan pada 14 Juni 2021. Sementara jumlah peserta UTBK-SBMPTN sebanyak 33.448 yang terdiri dari Saintek 16.739, Soshum 13.822 dan Campuran 2.887 orang dengan melibatkan 750 orang pengawas.

WhatsApp Image 2021 04 12 at 13.27.12

“Untuk daya tampung USU pada jalur masuk SBMPTN ini sebanyak 2.454 orang,” ujar rektor seraya menambahkan bahwa pelaksanaan ujian berbasis komputer menggunakan metode yang ketat dan tidak ada celah untuk kecurangan. Ia menjelaskan, soal-soal yang ada di setiap peserta berbeda antara satu dengan yang lain.

WhatsApp Image 2021 04 12 at 13.27.11

“Jadi saat duduk, saat si peserta memasukkan identitas dirinya nanti diberi kode. Kode itulah yang dimasukkan, lalu keluar soal-soalnya. Saya lihat tadi soal peserta dengan yang disebelahnya itu berbeda. Jadi memang melihat polanya, sulit untuk mencurangi ujian ini,” tegasnya.

WhatsApp Image 2021 04 12 at 09.50.431

Pada kesempatan itu, rektor juga menyinggung soal peserta ujian penyandang disabilitas yang jumlahnya 10 orang. Ujian khusus untuk penyandang disabilitas akan digelar Kamis (15/4/2021) di PSI, Pintu I USU. Rektor berharap pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2021 sampai dengan berakhirnya nanti tetap berjalan sesuai dengan yang diharapkan. (BR)

PetaIkonikUSU