HUMAS USU – MEDAN: Universitas Sumatera Utara (USU) menyatakan kesiapan dan dukungannya terhadap pembentukan sekretariat bersama Sustainable Development Goals (SDGs) Center khusus perguruan tinggi yang diinisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumatera Utara. Rektor Dr Muryanto Amin juga menyarankan bahwa struktur orgranisasi lembaga SDGs perguruan tinggi tidak perlu terlalu gemuk.
“Kalau terlalu gemuk (banyak) nanti tidak lincah. Yang perlu diperbanyak itu para ahlinya, para expert-nya. Nanti kita panggil ahli-ahli dari berbagai kampus yang ada di Sumatera Utara dan dibuat sistemnya adhoc. Jadi kapan diperlukan dan untuk keperluan apa bisa disesuaikan,” ujar Rektor USU Dr Muryanto Amin dalam pertemuan dengan Kepala Bappeda Provsu Dr Ir Hasmirizal Lubis beserta jajarannya di Ruang Rapat Senak Akademik, Rabu (14/4/2021).
Dalam pertemuan itu juga turut dihadiri Wakil Rektor II M Arifin Nasution, SSos, MSP, Wakil Rektor III Dr Poppy Anjelisa Z Hasibuan, MSi, Apt dan Wakil Rektor V Ir Luhut Sihombing, MP.
Rektor mengatakan, pada prinsipnya ia mendukung program SDGs Center berdiri di USU. Melalui mandatori, rektor akan meminta dosen untuk membuat penelitian yang berkaitan dengan tema-tema sesuai dengan SDGs.
“Bila perlu nanti kita alokasikan dana khusus penelitian SDGs di Lembaga Penelitian (LP) atau di Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM). Terkait pendanaan USU juga siap, namun hal yang perlu disegerakan adalah dibuat dahulu rencana aksinya agar bisa beraktivitas,” ujarnya.
Rektor mencontohkan, hal yang bisa dibuat misalnya adalah penelitian yang berkaitan dengan kearifan lokal. Seperti Dalihan Natolu, konsep pertalian kekerabatan dalam adat Batak itu diyakini bila diteliti lebih jauh akan mampu mendukung SDGs.
Wakil Rektor II M Arifin Nasution, SSos, MSP menegaskan pihaknya akan memperbanyak penelitian khususnya dengan tema-tema SDGs. “Pembicaraan terkait pendirian SDGs Center di USU ini sebenarnya sudah dilakukan sejak lama,” ujarnya.
Sesuai dengan arahan Rektor USU, Wakil Rektor II juga berharap segera dibuat rencana aksi agar dapat segera dijalankan. Ia juga akan mendapata para ahli untuk mendukung penelitian sesuai target-target yang ditentukan dalam SDGs.
Wakil Rektor V Ir Luhut Sihombing, MP menambahkan, mengenai sekretariat bersama dirinya akan mencari lokasi yang tepat. Namun, untuk sarana dan prasarananya bisa didiskusikan dengan Bappeda Provsu termasuk pengadaan sumber daya manusia-nya.
Kepala Bappeda Provsu Dr Ir Hasmirizal Lubis menyambut baik keseriusan USU untuk menyegarakan terbentuknya SDGs Center khusus perguruan tinggi yang akan dipusatkan di Kampus Padang Bulan. Salah satu bentuk kesiapan Sumatera Utara dalam mendukung pencapaian SDGs adalah terbentuknya SDGs Center dengan melibatkan perguruan tinggi yang diisi oleh para ahli dari akademisi.
“Para ahli atau akademisi dari USU sangat banyak membantu program-program Bappeda Provsu. Jadi sekali lagi saya berterimakasih. Pentingnya pembentukan SDGs Center dengan melibatkan perguruan tinggi diharapkan mampu meningkatkan kapasitas program, pemantauan dan evaluasi yang lebih maksimal terhadap program yang dijalankan dan menciptakan formulasi aturan atau rujukan yang berkaitan dengan SDGs,” ujarnya.
Adapun peran perguruan tinggi dalam perencanaan dan pelaksanaan SDGs di antaranya adalah untuk riset dasar dan terapan, katasilator, akselator dan dinamisator peningkatan kapasitas SDM untuk perencanaan dan pelaksanaan. Inovasi data dan pendataan serta yang terakhir monitoring dan evaluasi. (BR)
