MEDAN-HUMAS USU: Dalam kunjungan Pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumatera Utara, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si, mengajak kolaborasi dengan USU untuk mengelola Desa Binaan yang berada di wilayah Sumatera Utara.
"Saat ini yang terdekat adalah program desa binaan dan kita bisa melakukan kerja sama untuk pengelolaan itu. Adanya KAHMI bisa menjadi mitra bersama dengan masyarakat untuk pengelolaan desa yang baik," kata Rektor USU di Ruang Rektor, Gedung Biro Pusat Administrasi USU pada Rabu (21/4/2021).
Ia menyebutkan, saat ini program pembinaan desa menjadi perhatian dari pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Namun, dalam perjalanannya belum terlalu maksimal.
"Ada banyak desa binaan yang berada di kawasan Sumatera Utara. Namun tidak banyak yang sudah dikelola dengan baik. Padahal potensinya sangat besar untuk mengelola desa ini," tambahnya.
Rektor USU menyatakan, USU secara khusus ingin mendampingi desa menjadi sebuah desa wisata. Hal ini dikarenakan konsep pedesaan bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk meningkatkan kesejahteraan desa.
"Saat ini hanya ada 42 desa dari banyaknya desa di Sumatera Utara yang termasuk dalam kategori desa wisata. Padahal kita tahu potensi wisata di Sumatera Utara ini sangat tinggi. USU sendiri setidaknya sedang membina 17 desa," imbuhnya.
Ia menjelaskan, ada tiga kriteria desa wisata saat ini yaitu desa wisata mandiri, desa wisata perintis, dan desa wisata pemula. Tidak berjalannya pendampingan menjadi masalah yang terjadi dan ia mengharapkan peran KAHMI dapat menjembatani masyarakat.
"KAHMI dengan potensi besar yang dimiliki memiliki peran besar agar sasaran dan tujuan desa binaan ini dapat tercapai. Sering masyarakat itu bingung, maka KAHMI bisa masuk untuk memberikan pendampingan, baik dalam desain desa maupun hal lainnya," kata Rektor USU.
Ia mengharapkan KAHMI dapat mendorong sumberdaya yang berprofesi sebagai dosen khususnya untuk menjadi ujung tombak dari perencanaan ini. Secara kelembagaan, Rektor USU mendorong agar sumberdaya KAHMI tersebut dapat mengajukan proposal.
"Banyak dosen yang berasal dari KAHMI. Harapannya mereka bisa ajukan proposal agar kerja sama ini dapat terlaksana. Paparkan dalam proposal itu seperti apa desain atau perencanaannya," pungkasnya.
Rusdi Lubis, KETUA KAHMI Sumatera Utara, mengapresiasi masukan yang diberikan oleh Rektor USU dan berterima kasih telah diterima dalam kunjungan tersebut. Ia berharap agar dapat terus berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan Rektor USU untuk menjalankan program.
"Kunjungan ini tentu sebagai bentuk silaturahmi dari pengurus yang baru dilantik, dan kami berterima kasih telah diterima oleh Bapak Rektor USU. Saya berharap pertemuan ini menjadi titik awal untuk meningkatkan sinergitas antara KAHMI Sumatera Utara dengan USU. Terlebih desa binaan ini menjadi sangat potensial," sebut Rusdi Lubis.
Usai dilantik pada Jumat (2/4/2021), KAHMI Sumatera Utara melakukan silaturahmi ke berbagai instansi. Rusdi Lubis berharap kunjungan silaturahmi tersebut menjadi titik awal untuk melakukan sinergi antara KAHMI Sumatera Utara dengan USU. Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut Sekretaris KAHMI Sumatera Utara, Dadang Dermawan beserta pengurus KAHMI Sumatera Utara lainnya. (RR)
