MEDAN-HUMAS USU: Menindaklanjuti pertemuan sebelumnya untuk kerja sama pelaksanaan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, Universitas Sumatera Utara (USU) menerima kunjungan PT Pegadaian Persero pada Kamis (22/4/2021), di Ruang Rapat Senat Akademik, Gedung Biro Pusat Administrasi USU. Pertemuan tersebut mengagendakan pembahasan teknis pelaksanaan kerja sama tersebut.
Staf Ahli Rektor Doli Muhammad Jafar Dalimunthe, SE, MSi, sangat mengapresiasi pemaparan dan rancangan yang telah disusun oleh pihak PT Pegadaian Persero. Ia menilai PT Pegadaian Persero telah memahami betul tujuan dan rangkaian kerja dari Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
“Saya sangat senang melihat pemaparan yang diberikan dari pihak PT Pegadaian Persero. Pemaparan yang diberikan sangat sesuai dengan yang kita harapkan dalam melaksanakan dan mengimplementasikan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka,” sebut Doli.
Ia menyebutkan rancangan yang telah disusun tersebut sesuai dengan panduan yang telah dirancang oleh USU, yang berdasar kepada Buku Saku Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Pemaparan yang diberikan tinggal kita tindak lanjuti. Semua hal yang dibahas tadi telah mencakup bagaimana mengimplementasikan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Terkhusus tadi saya melihat indikator penilaian itu,” katanya.
Ia menyatakan indikator penilaian yang disusun oleh PT Pegadaian Persero akan menjadi acuan dari implementasi kerja sama. USU berdasarkan indikator penilaian tersebut akan melakukan evaluasi dan rekognisi terkait hal itu.
“Indikator penilaian itulah bentuk dari kerjasama kita. Selanjutnya pihak kami akan mengerjakan beberapa langkah. Langkah pertama adalah melakukan rekognisi terkait indikator tersebut agar dapat disandingkan dengan mata kuliah yang ada,” tambahnya.
Menurutnya, rekognisi penting agar pelaksanaan impelentasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dengan PT Pegadaian Persero juga tidak keluar dari jalur. Rekognisi dilakukan di tingkat program studi agar melihat kesesuaiannya dengan tujuan belajar setiap prodi.
“Program studi kami imbau untuk melihat materi pelaksanaan kerja sama ini, agar tetap sesuai dengan tujuan pembelajaran prodi. Nanti saya takutnya kita masukkan semuanya malah bablas kitanya,” sebut Doli sambil tertawa.
Setelah dilakukan rekognisi, ia menyebutkan akan dilakukan transformasi agar program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dapat lebih luas diterapkan di tingkat universitas. Ia juga menyatakan tidak menutup kemungkinan mahasiswa melakukan sidang tugas akhir berdasarkan hasil magangnya.
“Transformasi akan kita lakukan. Bahkan saya berpikir juga agar mahasiswa itu juga bisa melaukan sidang akhir di mitra USU tersebut. Jadi hasil magang dia itu dijadikan tugas akhirnya. Dan mitra juga bisa memberikan masukan penilaian atas mahasiswa tersebut,” pungkas Doli.
Pegadaian Persero melalui Asisten Manager II Hubungan Kelembagaan Arinda menyatakan pihaknya sangat siap untuk melakukan kolaborasi dengan USU. Mereka telah menyiapkan kuota untuk mahasiswa USU yang akan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Pertemuan dihadiri oleh juga Kepala Biro Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta Kerjasama Surya Darma, S Sos, Kepala Biro Akademik Muhammad Zulham, SE, M Si. (RR)
