MEDAN-HUMAS USU: Sebagai tindak lanjut kesepakatan yang ditetapkan melalui Memorandum of Understanding (MoU) sebelumnya, Universitas Sumatera Utara (USU) dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I mengadakan penandatanganan kerja sama. Penandatanganan surat kerja sama tersebut merupakan bentuk pelaksanaan teknis dari kerja sama yang telah dilakukan.
Wakil Rektor III USU, Dr Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S Si, M Si, Apt saat memberikan arahan pada penandatanganan kerja sama USU-PT.Pelindo I di Ruang Rapat Lembaga Penelitian USU menyebutkan surat kerja sama ini sangat penting untuk implementasi dari kerja sama kedua belah pihak. Dengan penandatanganan ini, ia menyebutkan pekerjaannya sudah bisa dilaksanakan.
“Saya sangat senang kita sudah sampai pada tahap ini sebagai bentuk implementasi dari MoU yang sebelumnya telah kita sepakati. Dengan ditandatanginya perjanjian kerja sama hari ini, maka proses pengerjaan sudah bisa dilakukan,” kata Poppy, Rabu (28/4/2021).
Ia menyebutkan agar proses pengerjaan dan realisasi dari kerja sama ini dapat mengikuti rangkaian kerja serta tepat waktu. Poppy meyakini bahwa dengan hal tersebut akan meningkatkan kualitas dari hasil kerja sama.
“Harapannya realisasi kerja sama ini dapat kita patuhi rangkaian kerjanya dan tepat waktu. Sehingga dapat memunculkan hasil yang baik bagi kedua belah pihak, dan tentu masyarakat Medan Utara” katanya.
Melalui Studi Strategi Penanganan Banjir Rob di Wilayah Medan Utara, Poppy berharap permasalahan yang dihadapi PT Pelindo I serta masyarakat Medan Utara yang bermukim di daerah tersebut segera mendapatkan titik terang. Sehingga pemerintah derah dapat menindaklanjuti.
“Masyarakat Medan Utara dan PT Pelindo I menjadi terdampak banjir rob yang terjadi di wilayah sana. Dengan penelitian yang dilakukan tim USU, kita berharap akan ada rekomendasi kepada pemerintah daerah agar ada penanggulangan,” sebutnya.
Penandatanganan Surat Perjanjian antara Lembaga Penelitian USU yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Robert Sibarani, MS selaku Ketua Lembaga Penelitian USU, menyebutkan setidaknya ada tiga hal yang menjadi fokus utama.
“Tiga hal menjadi fokus dalam studi ini adalah memetakan daerah rawan banjir rob di Medan Utara, termasuk wilayah yang berdampak langsung dan tidak langsung pada fasilitas PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero), memberikan alternatif mitigasi sesuai dengan tingkat kerawanan banjir rob di Medan Utara, terutama di wilayah yang berdampak langsung dan tidak langsung pada fasilitas PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) serta menjadi dasar dalam pengambilan keputusan untuk penanganan banjir rob di Medan Utara, baik bagi PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) maupun bagi Pemerintah Daerah,” kata Robert.
Dominggo Pasaribu selaku Senior Vice President Facility PT Pelindo I, mengharapkan kerjasama ini agar dapat memberikan dampak bagi mereka dan juga masyarakat Medan Utara. Ia mengatakan bahwa banjir rob yang terjadi di wilayah tersebut semakin buruk.
“Banjir rob yang terjadi di sana dari waktu ke waktu semakin parah. Sehingga butuh kajian khusus terkait hal tersebut, agar nantinya hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas,” sebut Dominggo.
Turut menyaksikan penandatanganan kerjasama tersebut oleh Sekretaris dan staf Lembaga Penelitian USU Prof. Dr. Syafruddin Ilyas, M.Biomed dan Syafriandy, ST serta Rachmad Junizar dari PT Pelindo I. (RR)
