MEDAN-HUMAS USU: Safari Ramadhan dengan acara buka puasa Rektor USU dengan Wakil Rektor II USU, Muhammad Arifin Nasution, S Sos, M SP, beserta jajaran berlangsung khidmat. Seluruh hadirin dengan fokus mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh Ustad Hasbi Lubis pada Kamis (29/4/2021) di Rumah Dinas Rektor.

Dalam tausiyahnya, Ustad Hasbi Lubis menekankan pentingnya pemahaman fiqih agar pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan dapat maksimal. Ia menyebutkan banyak orang puasa tapi tidak memahami fiqihnya.

WhatsApp Image 2021 04 29 at 7.52.42 PM

"Yang paling penting dari puasa ini kita harus memahami fiqihnya. Fiqih menjadi penting karena jika kita memahami fiqih puasa, maka puasa kita bisa saja tidak berkualitas di mata Allah SWT," sebutnya.

Ia menyebutkan bahwa seorang insan yang melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan seyogyanya harus memahami apa makna dan arti dari puasa pada bulan Ramadhan tersebut.

"Ramadhan itu asal katanya dalam bahasa Arab adalah Romadho, yang berarti panas. Hal ini menunjukkan kiasan bahwa Ramadhan adalah bulan yang panas, yang akan meluluhkan dosa orang-orang yang berpuasa," katanya.

WhatsApp Image 2021 04 29 at 7.52.40 PM

Agar mendapatkan karunia pengampunan dosa, maka melaksanakan puasa Ramadhan dengan mengikuti fiqih dan ketentuan yang diajarkan oleh Rasulullah menjadi kewajiban bagi setiap muslim. Ia mencontohkan bagaimana banyak kekeliruan mengenai ibadah bulan Ramadhan.

"Seperti berbuka puasa. Banyak iklan di televisi menurut saya telah mengajarkan yang kurang pas dalam ibadah di bulan Ramadhan. Saya selalu kritik itu, yaitu saat dia buka puasa. Di televisi selalu digambarkan bahwa ketika bunyi bedug terdengar, maka langsung kita berdoa buka puasa. Ini keliru, berbuka dulu, baru doa berbuka puasa," tambahnya.

WhatsApp Image 2021 04 29 at 7.52.42 PM 2

Ia menjelaskan bahwa hakikat doa berbuka puasa merupakan bentuk rasa syukur karena telah menikmati hidangan buka puasa. Maka menurutnya sesuatu yang keliru jika doa mendahului menyantap hidangan berbuka tersebut.

"Saat sahur juga begitu, banyak kita salah kaprah, mengenai waktu imsak dan adzan subuh. Sering kita menganggap bahwa selesai adzan subuh merupakan detik terakhir kita bisa menyantap makanan. Padahal, detik terakhir itu adalah masuknya waktu subuh," imbuhnya.

WhatsApp Image 2021 04 29 at 7.52.43 PM

Ia lalu berpesan kepada seluruh hadirin agar dapat meningkatkan ibadah selama sisa bulan Ramadhan. Lalu setelahnya menjaga kualitas ibadah tersebut setelah bulan Ramadhan berakhir.

Dalam kegiatan tersebut, hadir Kepala Biro Sumber Daya Manusia USU, Dra Syafnita Hanura Silalahi, MSP dan jajaran, Kepala Biro Keuangan USU, Muhammad Simba Sembiring, SE, MSi dan jajaran, serta staf kepegawaian di lingkungan Wakil Rektor II. (RR)

PetaIkonikUSU