MEDAN-HUMAS USU: Dalam rangka peningkatan pelayanan dan proses pendidikan ilmu kedokteran di lingkungan Universitas Sumatara Utara (USU), Rektor USU, Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si, himbau adanya jalinan sinergitas yang padu antara Fakultas Kedokteran USU, Rumah Sakit USU (RS USU), serta Rumah Sakit H Adam Malik (RS HAM). Pernyataan tersebut ia sebutkan saat menerima kunjungan rombongan dari RS HAM pada Rabu (5/5/2021) di Ruang Rapat Rektor, Gedung Biro Pusat Administrasi USU.
“Selama ini RS HAM telah menjadi mitra USU dalam melaksanakan pendidikan kedokteran. Maka dengan kehadiran RS USU juga seharusnya menjadi potensi tambahan untuk meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran di USU,” sebut Dr Muryanto Amin.
Dr Muryanto Amin menyebutkan saat ini banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam pengelolaan pendidikan kedokteran di USU. Ia menyampaikan baik pada tingkat strata I maupun strata II dan III, pendidikan kedokteran di USU perlu revitalisasi.
“Ada banyak problem dan PR yang harus segera kita tuntaskan di FK USU dalam prosesnya menyelenggarakan pendidikan kedokteran. Oleh karenanya dibutuhkan peran berbagai pihak untuk merapikan tata kelola ini,” tambahnya.
Ia menyebutkan bahwa kehadiran RS USU sebagai rumah sakit pendidikan USU tidak dapat berdiri sendiri menyelesaikan persoalan tersebut. Dukungan RS HAM yang telah meraih akreditasi A diharapkan mampu bersinergi bersama RS USU untuk menyelenggarakan pendidikan kedokteran.
“FK USU, RS USU, serta RS HAM harus mampu bersinergi untuk menyelenggarakan pendidikan kedokteran serta pelayanan kepada pasien dalam waktu yang bersamaan. Sinergi ini penting agar seluruh pekerjaan dapat dilakukan dengan baik,” kata Rektor USU.
Rektor USU menyebutkan peranan rumah sakit sangat penting dalam melaksanakan pendidikan kedokteran. Mahasiswa membutuhkan kehadiran rumah sakit untuk memperoleh pengalaman secara langsung dalam penanganan medis.
“Sudah menjadi suatu hal yang tidak terpisahkan antara USU dengan rumah sakit dalam rangka melaksanakan proses penyelenggaraan pendidikan kedokteran. Keberadaan rumah sakit sangat penting agar mahasiswa memperoleh ilmu yang memadai,” katanya.
Direktur Utama RS HAM, dr Zainal Safri, SpPD-KKV, SpJP(K), mengapresiasi langkah Rektor USU untuk meningkatkan sinergitas antara FK USU, RS USU, serta RS HAM. Ia menyebutkan perlu hubungan timbal balik yang saling mendukung di antara instansi tersebut.
“Memang harus kita akui bahwa sinergi ketiga instansi tersebut sangat penting untuk meningkatkan penyelenggaraan pendidikan kedokteran serta pelayanan medik. Kedepannya kami berharap ketiga instansi ini dapat membagi sumberdaya pendidik dan mahasiswa secara proporsional,” kata Zainal.
Direktur Utama RS HAM didampingi oleh Dr dr Fajrinur, SpP, MKed(Paru) sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Umum serta Supomo, SE., MKes. sebagai Direktur Perencanaan, Keuangan, dan Barang Milik Negara RS HAM. (RR)
