ICT 2021 1MEDAN : Unit Pengembangan Pendidikan (UPP USU) bekerja sama dengan Kantor Urusan Internasional (KUI) USU mengadakan sosialisasi International Credit Transfer (ICT), Jumat (7/5/2021) pagi. Kegiatan ini merupakan kolaborasi kedua antara UPP USU dengan KUI USU setelah sosialisasi program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Hadir dalam kegiatan Wakil Dekan I, Ketua dan Sekretaris Program Studi dan para dosen utusan dari masing-masing program studi sarjana yang ada di lingkungan Universitas Sumatera Utara.

ICT 2021 2

Dalam sambutannya, Ketua UPP USU Prof Dr Dwi Suryanto, M Sc mengatakan, bahwa program pertukaran pelajar dalam rangka MBKM ini dikeluarkan oleh Kemendikbud secara terus-menerus dan berurutan seperti program IISMA dan saat ini ICT. Hal ini harus segera direspon dan direncanakan melalui koordinasi dengan program studi dan dalam tahapan penyusunan proposal kegiatan antara UPP USU dan KUI USU. Program ICT sendiri merupakan bagian dari kegiatan MBKM sehingga akan memberikan peluang dan pengalaman bagi mahasiswa untuk dapat menerima dan mengikuti pembelajaran/perkuliahan dari perguruan tinggi yang terkemuka di  tingkat internasional.

Sebagai narasumber pada kegiatan sosialisasi Ely Hayati Nasution (Sekretaris UPP USU) dan Pramio Sembiring ( sekretaris KUI USU). Dalam pemaparannya, Ely Hayati Nasution menjelaskan bahwa program ini sangatlah penting karena berperan sebagai salah satu poin utama di dalam akreditasi perguruan tinggi sebagai wujud keterlibatan USU dalam program MBKM dan juga tentunya pemeringkatan USU di tingkat internasional. Lebih jauh, beliau juga menyampaikan bahwa  program ini tidak hanya bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa memiliki kompetensi global terkait hardskills dan softskills, tetapi juga  dapat memperkuat jejaring dan kerja sama terkait sosial budaya  dalam rangka internasionalisasi sistem pendidikan tinggi.

ICT 2021 3

Pemaparan materi sosialisasi kemudian dilanjutkan oleh Dr Ir Pramio Sembiring. Ia menjelaskan, Program ICT dilakukan oleh USU dengan perguruan tinggi di tingkat internasional yang sebelumnya telah memiliki MOU. Beliau menjelaskan ada perbedaan program IISMA dengan ICT terkait teknik pelaksanaan luring dan daring serta keberadaan MOU antara USU dengan Perguruan Tinggi di tingkat Internasional yang menjadi syarat di dalam program ICT.

Ia juga menambhakan bahwa di dalam tahapan perencanaan pelaksanaan program ICT diharapkan adanya kerja sama dari setiap program studi untuk mendaftarkan mahasiswa yang memenuhi kriteria, yang nantinya sangat diperlukan dalam persiapan penyusunan proposal ICT oleh UPP USU dan KUI USU, khususnya dalam hal learning agreement dan Letter of Acceptance dari perguruan tinggi yang dituju. Di akhir acara, baik UPP USU maupun KUI USU berharap akan banyak mahasiswa mengikuti kegiatan ini dan proposal yang nantinya akan dikirim dapat lolos di Kemendikbud. (Release)

PetaIkonikUSU