MEDAN-HUMAS USU: Sebagai salah satu implementasi Tri Darma perguruan tinggi, Universitas Sumatera Utara (USU) menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN tahun ini dilaksanakan di tengah suasana pandemi Covid-19 sehingga dibutuhkan konsep yang berbeda dengan KKN tahun sebelumnya.

Dalam pemaparannya saat Audiensi Tim KKN USU pada Kamis (27/5/2021) di ruang rapatnya, Rektor USU, Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si, mengharapkan agar pelaksanaan KKN kedepannya menerapkan konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Ia menyebutkan konsep tersebut sangat penting untuk dapat mengikuti kebutuhan dan perkembangan zaman.

“Saya harapkan KKN dapat mengaplikasikan konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka seperti yang telah dicanangkan oleh Kemendikbud-Ristek. Konsep tersebut sebenarnya di luncurkan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan mengikuti perkembangan zaman saat ini,” sebutnya didampingi Wakil Rektor III USU, Dr Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S Si, M Si, Apt.

WhatsApp Image 2021 05 28 at 4.28.55 PM 1

Ia menekankan mahasiswa seharusnya dapat merasa merdeka dalam mengekspresikan minatnya. USU sebagai lembaga pendidikan menjadi fasilitator untuk menyalurkan minat dari mahasiswa tersebut dengan serangkaian program.

“KKN itu seharusnya menjadi pilihan bagi mahasiswa, bukan kewajiban. Namun kita sebagai lembaga melakukan desain agar bagaimana KKN ini menarik sehingga diminati oleh mahasiswa. Itu yang terpenting dalam konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka,” katanya.

Rektor USU mencontohkan bahwa KKN dapat menjadi ruang bagi mahasiswa menyelesaikan pendidikannya selama satu semester. Ia mengharapkan agar kedepannya dapat diupayakan agar seluruh mata kuliah yang diambil dalam satu semester tersebut dapat diselesaikan di lokasi KKN.

WhatsApp Image 2021 05 28 at 4.28.55 PM 3

“Saya harap sebenarnya mahasiswa ini dapat lebih berkontribusi dengan inovasinya kepada masyarakat. Dengan kita mengutus mereka untuk beberapa bulan misalnya, kita harapkan mereka dapat menyalurkan idenya. Ini juga bisa menjadi daya tarik di mana mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh mata kuliahnya sekitar 20 sks di lokasi KKN tersebut,” kata Rektor USU.

Muryanto Amin juga menghimbau kepada Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat USU untuk dapat melakukan komunikasi intens dengan kepala daerah yang menjadi target lokasi pelaksnaan KKN. Terutama membahas teknis pengelolaan desa yang berkelanjutan.

“LPPM kedepannya harus berkomunikasi intens dengan kepala daerah. Kita bicarakan agar bagaimana ide dan inovasi tadi dapat terealisasi. Jika perlu bagaimana agar kita dapat masuk membantu mengelola keuangan desa seperti BUMDes. Ini tentu menjadi daya tarik bagi mahasiswa,” ujarnya.

WhatsApp Image 2021 05 28 at 4.28.55 PM 2

Ketua Tim KKN USU, Ismayadi memaparkan pelaksanaan KKN tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. KKN kali ini fokus terhadap peningkatan pengetahun masyarakat terhadap Covid-19 serta bagaimana menanggulanginya.

“KKN tahun ini menitikberatkan tentang Covid-19. Selain memberikan edukasi, juga membantu masyarakat untuk bangkit. Meskipun dalam waktu kurang lebih 35 hari, kita berupaya dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas di setiap kelompk dapat memberikan kontribusi,” ujarnya.

Ia memaparkan bahwa setiap kelompok terdiri dari sekitar 20 mahasiswa yang berasal dari fakultas yang berbeda-beda. Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Matematika dan IPA, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Fakultas Kesehatan Masyarakat mengirimkan mahasiswanya pada KKN kali ini. Total ada 1992 mahasiswa yang akan berpartisipasi.

WhatsApp Image 2021 05 28 at 4.28.55 PM 4

Lokasi KKN tersebar di wilayah Medan, Langkat, Batu Bara, Serdang Bedagai, Deli Serdang, Tebing Tinggi, serta dalam tahap penjajakan dengan Tapanuli Selatan. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada pertengahan Juli hingga pertengahan Agustus 2021. Selain itu, USU juga mengirimkan mahasiswanya mengikuti KKN Kebangsaan dan KKN Bersama di Universitas Jambi, Jambi. (RR)

PetaIkonikUSU