MEDAN - HUMAS USU : Pangsa pasar pengguna alat transportasi mesin hybrid di Indonesia saat ini terus meningkat. Sementara itu, pengetahuan para penggunanya terkait operasional mesin hybrid justru masih terbilang minim. Dengan kondisi tersebut, peluang untuk menjadi pionir dalam penguasaan informasi dan skill dalam menangani mesin hybrid terbuka lebar.

WhatsApp Image 2021 06 02 at 14.41.36 1

Hal tersebut disadari sepenuhnya oleh Universitas Sumatera Utara (USU) saat menerima satu unit Hybrid Vehicle Training Centre and Simulation sumbangan dari Erasmus+ melalui project UNITED, yang serah terimanya diselenggarakan pada Rabu (2/5/2021), bertempat di Gedung Laboratorium Prodi Magister Teknik Mesin, Fakultas Teknik USU.

WhatsApp Image 2021 06 02 at 14.49.19

“Teknologi hybrid ini sekarang menjadi sebuah trend Energi Baru Terbarukan, yang semakin hari user dan peminatnya semakin bertambah. Saya meyakini, perkembangan mesin hybrid dalam 5-10 tahun ke depan akan semakin bertambah. Pertanyaannya, apakah kita sebagai user dan produsen sudah memahami benar konsep dan fungsi hybrid? Tidak kurang pentingnya pertanyaan tentang apakah potensi bisnis dari penggunaan mesin hybrid ini cukup baik dan menjamin peningkatan pengguna secara signifikan,” kata Rektor USU, Dr Muryanto Amin, M Si, dalam sambutannya pada acara tersebut.

WhatsApp Image 2021 06 02 at 14.41.35

Rektor mengapresiasi komitmen dari Tim UNITED yang terus membuat beragam inovasi lalu melakukan diseminasi dari berbagai macam perkembangan yang terkait dengan ilmu teknik otomotif atau permesinan. Project ini telah dimulai sejak Januari 2019 dan akan berlangsung hingga Januari 2022. Konsorsium kerja sama Erasmus+ UNITED melibatkan enam negara yakni Austria, Jerman, Italia, Thailand, Malaysia dan Indonesia, yang saling bersinergi dan bekerja sama untuk mewujudkan lahirnya sumber daya manusia yang tangguh dan mampu menjawab kebutuhan pasar dalam berbagai bidang.

WhatsApp Image 2021 06 02 at 14.41.35 2

“Saya mengucapkan terima kasih kepada tim UNITED. Sinergi ini cukup baik dari substansi perkembangan keilmuan perteknikan yang didapatkan. Diseminasi yang dilakukan kepada mahasiswa dan stake holdernya juga berjalan, dan jaringannya juga sudah didapatkan. Tinggal melihat apakah produk yang dihasilkan nanti sesuai dengan kebutuhan di dunia industri atau tidak, serta bermanfaat atau tidak bagi stakeholders,” ujarnya.

Dr Muryanto juga mengingatkan, bahwa kerja sama sebagaimana yang dilakukan dengan Erasmus+ bisa dilakukan secara terus-menerus dan dikembangkan tidak hanya di tingkat mahasiswa namun juga bisa diperluas dalam industri otomotif.

WhatsApp Image 2021 06 02 at 14.41.33

“Kami mengharapkan agar para mitra industri berkenan melatih dan membantu para mahasiswa Fakultas Teknik USU sebagai bagian dari kerja sama yang terjalin antara USU dengan dunia industri. Prototype mesin ini dapat dipelajari lebih jauh dan didiseminasikan kepada seluruh pihak. Tugas perguruan tinggi adalah agar ilmu pengetahuan dan kemampuan yang didapatkan menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat. Project ini merupakan bentuk dari kerja sama internasional yang ingin dicapai USU dalam periode kedua Renstra USU. Kita saat ini juga fokus untuk menemukan inovasi-inovasi baru yang berasal dari bahan-bahan dasar lokal namun taste-nya berskala internasional. Seperti mobil Horas yang saat ini terus dimodifikasi dan disempurnakan," harap Muryanto.

WhatsApp Image 2021 06 02 at 14.41.34 1

Selain itu ia menambahkan, "Kita juga harus memberikan pengetahuan dan penyebaran informasi tentang penggunaan mesin hybrid ini seperti apa. Standarisasi dan spesifikasinya pasti sudah melalui uji coba yang serius. Kita ingin kolaborasi terjalin antara orang-orang lokal yang ada di Universitas Sumatera Utara ini, kemudian merambah kepada industri lokal yang ada di Sumatera Utara, beralih ke Indonesia, kemudian menjangkau dunia internasional. Tentu bukan hal yang mudah untuk menarik dan meyakinkan lembaga internasional dalam memberikan bantuannya kepada USU. Trust-nya sudah ada. Tinggal apakah industri yang ada di Sumut ini percaya atau tidak kepada perguruan tinggi untuk mengembangkannya dengan lebih baik,” papar Rektor.

Ia juga mengharapkan agar kerja sama dengan dunia industri harus terjalin dengan baik dan terus-menerus, sehingga bisa saling memberikan manfaat. “Semoga hybrid ini bermanfaat bagi kampus, dunia pendidikan dan juga dunia industri serta pelaku-pelaku otomotif lainnya,” tandas Dr Muryanto.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Erasmus+ UNITED, Prof Dr Eng Himsar Ambarita, ST, MT, turut memaparkan tentang project UNITED serta Hybrid Vehicle Training Centre and Simulation. “Alat ini sebenarnya ada dua, satu simulasi dalam bentuk software yang fungsinya untuk membantu para engineer dalam mendisain komponen-komponen yang berhubungan dengan hybrid. Hybrid engine ini sebenarnya sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam menggalakkan transportasi yang hemat energi dan mengurangi emisi. Salah satu solusinya adalah menggunakan mesin-mesin hybrid,” kata Prof Himsar.

WhatsApp Image 2021 06 02 at 14.41.34 2

Menurutnya, pengguna alat transportasi hybrid di Indonesia belum cukup banyak. Pada tahun 2020 di Indonesia penggunanya masih sekitar 2000-an. “Karena relatif masih baru, kita berharap USU dapat menjadi pionir dengan menyediakan pengetahuan yang akan diberikan ke pasar. Penggunanya semakin banyak, sementara kalau pengetahuannya kurang maka akan menjadi masalah. Nantinya kita akan mendidik para mahasiswa tingkat akhir dan para pekerja otomotif untuk mengetahui lebih jauh tentang mesin hybrid,” katanya.

WhatsApp Image 2021 06 02 at 14.41.34

Hadir dalam serah terima Wakil Rektor III USU Dr Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S Si, M Si, Apt, Dekan Fakultas Teknik USU Dr Ir Fahmi, ST, M Sc, IPM, Direktur PT Innovam Indonesia Global Medan Hasustan Kosim, Service Head PT Auto 2000 Timbul Siregar, Owner Bengkel Grand Sehat Limas Kosim, Para Wakil Dekan Fakultas Teknik USU, Ketua Departemen Teknik Mesin Dr Ir M Sabri, MT IPM Asean Eng, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) USU Dr Esther Nababan, MS dan Sekretaris KUI USU, Dr Ing Pramio G Sembiring.

WhatsApp Image 2021 06 02 at 14.41.36

Dalam kesempatan tersebut, Rektor USU Dr Muryanto Amin juga mendengarkan pemaparan mengenai sistem kerja dan penggunaan Hybrid Vehicle Training Centre and Simulation. Hybrid sumber tenaganya ada dua, yakni mesin dan baterai. Hybrid Vehicle Training Centre and Simulation ini diadakan untuk memudahkan para mahasiswa dalam meneliti dan mempelajari hybrid machine. (RJ)

PetaIkonikUSU